REPUBLIK BOBOTOH - Penampilan pemain asing asal Filipina, Daisuke Sato, disorot bobotoh dan tak sedikit yang mulai meragukan kemampuan pemain yang juga memiliki garis keturunan Jepang itu.

Performa Daisuke Sato bersama Persib hingga pekan keenam Liga 1 musim 2022-2023 menjadi sorotan karena dinilai tak cukup banyak berdampak terhadap permainan Maung Bandung.

Alih-alih jadi pengganti Ardi Idrus, Daisuke Sato justru dinilai tak memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan pendahulunya.

Baca Juga : Sekali Lagi, Persib Bisa Kehilangan Ricky Kambuaya dan Nick Kuipers

Sorotan bobotoh kepada Daisuke Sato makin terasa tajam setelah dia dianggap gagal menutup celah di sisi kiri pertahanan yang menjadi wilayahnya bermain, ketika Bali United mencetak gol ketiga melalui M Rahmat lewat skema serangan balik.

Salah seorang bobotoh, Anta Maulana Nasution menilai, wajar jika bobotoh melontarkan kritikan kepada Daisuke Sato setelah melihat performanya dalam enam pertandingan bersama Persib.

"Memang itu kritikan awal dari bobotoh, ketika melihat, ketika kita membandingkan antara Kang Sato dan Kang Ardi Idrus. Ardi Idrus mah make manah, mainnya juga kita bisa lihat ya," kata Anta Nasution saat jadi narasumber di acara Piriwit Biru yang tayang di kanal YouTube REPUBLIKBOBOTOH TV, Rabu malam, 24 Agustus 2022.

"Kalau Daisuke Sato, setelah kita dihadirkan bek kiri yang ngotot seperti Ardi Idrus, terus dihadirkan Sato. Memang kelihatannya sudah ngotot, cuma belum tune in."

Baca Juga : Jadwal Pertandingan Liga 1 PSM vs Persib Alami Perubahan, Ini Penyebabnya

"Puncaknya pas kemarin kegolan ketiga yang kita (lawan) Bali United itu. Bagaimana Sato semua pasti melihat kan ya, Sato berlari, itu (pemain lawan) ke kanan, gak kekejar sama Sato, Sato lari ke tengah, bola diumpan, gol."

Meski mendapat sorotan, tetapi Anta Nasution memandang, Daisuke Sato masih butuh waktu untuk beradaptasi dan berharap segera menunjukkan penampilan dan kontribusinya yang lebih maksimal.

"Tapi kita masih dini ya, mungkin Sato karena baru awal pertandingan, baru enam. Kita doakan sama-sama mudah-mudahan geura gacor lah," jelas Anta Nasution.**