Pelatih RANS Nusantara, Rahmad Darmawan. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih kepala RANS Nusantara FC, Rahmad Darmawan akui terkecoh dengan skema Persib di laga malam hari ini, Minggu, 4 September 2022 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.
Menurut Rahmad Darmawan, Persib mengubah skema permainannya sehingga membuat RANS Nusantara FC kebingungan, terutama di babak pertama karena awalnya tak menyangka Maung Bandung akan bermain dengan 3 centre back (CB).
Meski kalah di laga tersebut dengan skor tipis 2-1, Rahmad Darmawan tetap bersyukur karena para pemain RANS Nusantara FC berhasil melewati pertandingan dengan 'selamat'. Terlihat di ruang ganti usai pertandingan, semua pemainnya tak ada yang mengalami cedera.
Baca Juga : Pengakuan Rachmat Irianto, Sempat Terbebani oleh Keputusan Luis Milla yang Tiba-tiba
"Syukur kepada yang maha kuasa hari ini bisa melalui pertandingan dengan selamat, pemain tidak ada cedera, selamat buat Persib Bandung atas 3 poin," kata pelatih yang karib disapa RD itu di sesi jumpa pers setelah laga usai.
RD menjelaskan, sebenarnya skema permainan Persib sudah diantisipasi dalam masa persiapan tim berjuluk Prestige Phoenix tersebut. Namun perubahan skema menggunakan tiga centre back cukup memberikan dampak terhadap timnya karena kalah jumlah di sektor gelandang.
Tak hanya itu, perubahan skema menyerang Persib juga menjadi lebih berbobot saat transisi bertahan ke menyerang dengan skema 3-4-3 ke 5-4-1. Hal itu tentu membuat timnya semakin kesulitan karena dipaksa mengikuti gaya permainan tim lawan.
Baca Juga : Reaksi Bobotoh setelah Persib Tekuk RANS, Ketahanan Fisik Masih Mengkhawatirkan
"Kemudian di pertandingan tadi sudan mencoba memberikan suatu perlawanan karena ada skema diluar dugaan kami (awalnya) 3-4-3, jadi 5-4-1, saya y antisipasi 4 bek tapi ternyata 3 bek, mengubah suasana babak pertama," tambahnya.
Pada babak kedua, RD meminta anak asuhnya menerapkan rencana lain untuk membelah pertahanan Persib. Namun waktu 45 menit tak cukup untuk mengejar ketertinggalan dan hanya berhasil mencetak satu gol melalui Wander Luiz.
Meski hanya mampu mencetak satu gol, ia tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya di laga tersebut. Terlebih timnya mampu menunjukkan perubahan di babak kedua.
"Babak kedua efektif kami memberikan tekanan kepada lawan, tapi secara keseluruhan ucapkan terima kasih kepada pemain-pemain saya," tutupnya.**