Spanduk kampanye 'stop pelecehan seksual di stadion' pada laga Persib vs RANS. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Gerakan melawan pelecehan sexual terhadap perempuan di dalam stadion digaungkan oleh salah satu komunitas Bobotoh, Viking Girl.
Spanduk bernada perlawanan yang dibentangkan Viking Girl di laga Persib kontra RANS Nusantara FC juga menarik perhatian banyak pihak.
Gelandang Persib, Erwin Ramdani menilai pertandingan sepak bola tidak sepantasnya menjadi sarana praktik pelecehan sexual. Pasalnya pertandingan sepak bola merupakan sarana hiburan bagi rakyat karena menunjukan sportifitas dari kedua kesebelasan.
Baca Juga : Pemain Persib Optimis Bisa Atasi Atmosfer Stadion Kanjuruhan
Meski baru mendengar adanya pelecehan sexual terhadap perempuan di stadion, Erwin Ramdani menegaskan, sudah sepatutnya semua pihak berperan memerangi hal ini.
Sehingga, kata Erwin Ramdani stadion bisa sebagai sarana menggelar pertandingan sepak bola akan lebih tertib dan dapat dinikmati banyak kalangan.
"Ya saya baru mendengar tapi saya harap kejadian ini tidak terulang karena sepak bola adalah hiburan, sepak bola adalah untuk memberi tontonan kepada masyarakat dan sebaiknya kita berikan hal hal positif," ujar pria berusia 29 tahun tersebut saat ditemui di Jalan Terusan Buah Batu, Selasa, 6 September 2022.
Berkaca dari sepak bola luar negeri, pemain bernomor punggung 93 itu menambahkan semua kalangan dapat menikmati pertandingan sepak bola di stadion dengan sangat kondusif.
Ia yakin suporter di Indonesia, khususnya Bobotoh bisa mengaplikasikan hal tersebut di setiap laga kandang Persib.
Baca Juga : Kata Ciro Alves setelah Cetak Gol Perdana untuk Persib di Laga Resmi
"Pasti dari di luar negeri kan di luar dari itu anak kecil juga bisa menonton, kakek-kakek atau orang tua bisa nonton, sebaiknya sepak bola bisa dijadikan alat untuk hiburan semua," tutup Erwin Ramdani.**