Latihan Persib di Lapangan Sidolig. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
GOROWOK BOBOTOH - Kepiawaian Luis Milla sebagai pelatih berbuah manis. Kendati penampilan Persib belum optimal, tapi setidaknya telah memberi gambaran bahwa kali ini terlihat mulai ada perubahan taktik bermain, kebugaran pemain tampak mendukung permainan serta angka kebobolan gol mulai bisa dikurangi.
Namun semua itu membutuhkan proses dan sentuhan dingin sang pelatih untuk mengubah Maung Bandung menjadi tim yang disegani lawan dan selalu konsisten di setiap pertandingan.
Benar saja, Luis Milla sepeninggal Robert Alberts harus membesut tim agar tidak semakin terpuruk. Bukan hal mudah bagi pelatih asal Spanyol ini, karena tentu saja ia mendapati sesuatu yang tidak ideal dan bukan pilihannya.
Baca Juga : Luis Milla Abaikan Persija, Fokus Hadapi Barito Putera
Namun sebagai seorang pelatih profesional tak ada istilah kata mengeluh. Tuntutannya adalah mengubah komposisi yang ada menjadi kekuatan penuh yang bisa menjelma sebagai tim yang memble menjadi tim yang kuat dan memiliki karakter tangguh saat menghadapi lawan-lawannya.
Tak salah jika manajemen merekrutnya dan memang didatangkan untuk melakukan apa yang telah disebutkan di atas tadi. Luis Milla direkrut memang dianggap akan mampu melakukan hal itu. Karena kehadirannya perlu disokong oleh berbagai pihak.
Pengalamannya pernah melatih tim nasional Indonesia setidaknya bisa menjadi gambaran bagaimana harus menangani Persib. Semoga saja proses adaptasinya bisa berjalan cepat sehingga sentuhannya untuk Maung Bandung akan berbuah manis.
Sungguh beresiko menerima tugas di tengah jalan karena komposisi tim yang tidak ideal. Setidaknya sampai selesai putaran pertama Luis Milla mesti mempoles semua pemain yang ada untuk disesuaikan dengan taktik yang diharapkannya.
Di sini bukan saja perlu perbaikan dalam urusan fisik semata tetapi ia harus mengetahui kejiwaan setiap pemain sehingga ia akan mengerti betul bagaimana ia harus bertindak.
Dengan adanya dua asisten setidaknya Luis Milla akan terbantu di dalam membangun tim yang memiliki spirit bertanding cukup tinggi serta mengembalikan karakter Maung Bandung yang sesungguhnya dan disegani lawan.
Dua pertandingan dilewati dengan keberhasilan memenangkan pertandingan dan meraih 6 poin sehingga memberikan rasa percaya diri kepada seluruh pemain yang ada.
Baca Juga : Persib Optimis Lanjutkan Tren Positif Tanpa Memandang Sebelah Mata Barito Putera
Karenanya pertandingan melawan Barito Putra (16/9) jelas harus menjadi kesempatan Persib untuk mengejar defisit gol yang terjadi dan dengan meraih poin 3 setidaknya akan mampu memangkas jarak dengan tim-tim yang ada di atas Persib.
Jadi jelas pertandingan melawan klub dari Pulau Kalimantan ini harus dimanfaatkan betul guna meraih kemenangan ketiga secara beruntun apalagi bermain di depan para bobotoh.
Dengan berhasil memenangkan pertandingan dengan Barito Putra artinya menjadi modal penting untuk menghadapi Persija di pertandingan berikutnya (2/10). Inilah ujian sesungguhnya yang akan dihadapi Luis Milla.
Persib memulai putaran pertama ini dengan kegagalan menghadapi tim-tim papan atas. Hingga tren buruk ini harus di akhiri saat menghadapi Macan Kemayoran.
Hal ini memang tantangan yang tidak mudah tetapi jika mampu meleqati hal uni secara baik maka setidaknya Persib tidak akan ketinggalan dalam persaingan dan berharap tim-tim yang ada di atasnya meleset alias mengalami kekalahan.
Perjalanan masih panjang dan Luis Milla harus mampu membuktikan diri sebagai pelatih mahal. Memang dia bukan pesulap, namun dengan melihat dua hasil pertandingan yang telah dilaluinya menunjukkan hasil kerja kerasnya menunjukkan hasil yang tidak sia-sia.
Tentunya Luis Milla harus terus berproses untuk menemukan komposisi ideal termasuk nantinya tidak menutup kemungkinan akan mencoret pemain yang tak sesuai dengan harapan dan mengganti dengan pernain yang bisa mengikuti taktik yang diinginkannya. Hingga tim yang sesungguhnya hanya akan terlihat pada putaran kedua.
Untuk kali menghabiskan seluruh pertandingan di putaran pertama kalau boleh menyebut sebagai Racikan Luis Milla tetapi rasa Robert Rene Albert. Itulah kenyataannya bagi Luis Milla namun demikian ia dan kedua asistennya tahu betul tentang kondisi yang ada.
Kali ini dengan skuad yang ada dituntut mampu menghadilkan prestasi terbaik, paling tidak mesti berada di papan atas minimal di posisi lima. Jika hal itu tercipta dan dengan selisih angka yang tidak jauh maka target juara tahun ini masih ada peluang untuk bisa diraih kendati prosesnya memang tak semudah ke membalikkan telapak tangan.
Baca Juga : Rachmat Irianto Bicara Dampak Kemenangan Persib Atas Arema
Kita semua pendukung Persib menanti kiprah Luis Milla di dalam melatih Persib Bandung dengan terus menerus meraih kemenangan dan menjadi Maung Bandung tak melempem lagi siapapun lawannya.
Tentunya kesalahan yang terjadi pada pelatih sebelumnya tidak terulang lagi dan kekuatan tim yang ada bisa dikerahkan secara baik hingga kemenangan demi kemenangan bisa terus diraih dan Maung Bandung kembali garang dan mampu mrngalahkan lawan-lawannya untuk segera menjadi yang terbaik di negeri ini.**
PENULIS: Deffy Ruspiyandy, bobotoh nu sok gogorowokan harepeun TV lamun PERSIB maen
Rubrik GOROWOK BOBOTOH memuat tulisan artikel opini dari pembaca, Redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM tidak bertanggungjawab atas isi tulisan yang sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis.
ATTENTION: Bagi Bobotoh yang suka menulis bisa mengirimkan tulisan ke email republikbobotoh@gmail.com, tulisan akan dimuat di kolom GOROWOK BOBOTOH.