Timnas Indonesia di bawah asuhan Luis Milla. (PSSI)
REPUBLIK BOBOTOH - Usai mendatangkan Luis Milla untuk menjabat posisi pelatih kepala yang ditinggalkan Robert Alberts, permainan Persib Bandung mengalami perubahan yang signifikan.
Perubahan yang paling mencolok terlihat pada formasi yang dipilih Luis Milla untuk Persib dengan menerapkan skema 3-4-3.
Sebelumnya di tangan pelatih, Robert Alberts, Persib memasang formasi 4-4-2. Sayangnya di era Robert Alberts, tim berjuluk Maung Bandung itu cukup kesulitan untuk mendapatkan kemenangan di 3 laga awal Liga 1 2022/2023.
Baca Juga : Penampilannya Bikin Kagum, Robi Darwis Biacara Tugas Baru dari Shin Tae-yong
Winger lincah Persib, Febri Hariyadi menjelaskan skema yang dibawa Luis Milla ke Persib tak jauh berbeda dengan skema Timnas Indonesia saat masih ditangani Luis Milla.
Menurutnya Luis Milla juga sempat menerapkan skema tersebut dalam gelaran Asian Games 2018, tepatnya di laga kontra UAE.
"Coach Luis Milla pernah menerapkan itu saat Asian Games pertandingan terakhir-terakhir lawan UAE saya juga pernah main di bek kirinya, jadi kalau menurut saya bukan hal baru itu hanya bagian dari strategi pelatih," ungkap Febri Hariyadi.
Bahkan di laga tersebut, Febri Hariyadi mengaku sempat mendapatkan tugas baru dari Luis Milla untuk beroperasi di posisi bek sayap.
Namun sebagai pemain profesional, ia harus tetap menunjukan kemampuan terbaiknya di posisi tersebut.
Lebih lanjut di tim Persib, Febri Hariyadi merasa penerapan formasi dan skema yang diterapkan Luis Milla tak akan berdampak besar terhadap tugasnya.
Terlebih dalam beberapa pertandingan sebelumnya, ia selalu dipasang di posisi winger untuk menemani David da Silva yang beroperasi di posisi striker.
Baca Juga : Peringkat Curacao Lebih Baik, Iwan Bule Optimistis Marc Klok Cs Tampil Moncer
"Saya sebagai pemain dimanapun ditetapkan pasti harus siap pasti harus bisa sama aja sih mau lima bek tiga bek sama saja karena posisi saya masih disitu jadi buat saya tidak ada perbedaan apapun," tutup Febri Hariyadi.**