Direktur Persib, Teddy Tjahjono. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Disaat bobotoh tengah menggelar aksi damai di Graha Persib terkait proses pembelian tiket online pertandingan Persib, Direktur PT PBB, Teddy Tjahjono justru mengunggah foto aktivitas lain yaitu bermain golf.
Tidak diketahui kapan aktivitas tersebut dilakukan oleh Teddy Tjahjono, tetapi ia mengunggah foto tersebut hari ini, Rabu 28 september 2022, sekitar 52 menit yang lalu saat berita ini dibuat pukul 14.28 WIB.
Dalam unggahan story Instagramnya, Teddy juga mengimbuhkan tulisan. Sayangnya tulisan berwarna biru itu tidak jelas diperuntukan kepada siapa.
Baca Juga : Gaspar Resmi Nahkodai Borneo FC, Boyong Eks Asisten Pelatih Sven Goran Eriksson
"Jawaban tebakan....," tulis Teddy di story Instagramnya.
Uniknya unggahan ini diunggah ketika Bobotoh tengah mencari Teddy Tjahjono di Graha Persib. Sedangkan saat ini aksi Bobotoh masih berlanjut dan meminta kejelasan dari manajemen.
Aksi ini merupkan buntut dari aksi sebelumnya yang digelar Bobotoh terkait kisruh proses pembelian tiket pertandingan.
Sejak pukul 10.00 WIB, ribuan Bobotoh sudah berkumpul di sekitar Gelora Saparua, Kota Bandung. Setelah berkumpul, kurang lebih pukul 12.30 WIB, Bobotoh menggelar long march dari Gelora Saparua menuju Graha Persib.
Menggunakan dua mobil bak terbuka untuk menyatukan komando, ribuan Bobotoh tiba di Graha Persib tepat pada pukul 13.00 WIB. Bobotoh menyanyikan beberapa chants khas nyetadion saat datang ke Graha Persib.
Aksi yang didukung dengan cuaca cerah ini bertujuan untuk meminta manajemen PT Persib Bandung Bermartabat untuk memperbaiki sistem tiketing. Yangmana sistem tiketing dinilai cukup merepotkan para pembeli bagi banyak Bobotoh.
Tak hanya itu, Bobotoh yang datang menggunakan atribut berwarna biru dan hitam itu membawa spanduk. Salah satunya spanduk berisi ketidakpercayaan Bobotoh terhadap manajemen.
"We hate management, but we love Persib," tulis dalam spanduk berwarna putih tersebut.
Bahkan tulisan lawan dalam spanduk yang berbeda bertuliskan, "Bos Teddy, Damang?" tulisan dalam spanduk tersebut.**