Ratusan suporter dari berbagai elemen mengadakan doa bersama bagi korban tragedi Stadion Kanjuruhan di GOR Saparua Bandung. (Raffy Faraz/Republik bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Sebagai bentuk empati terhadap tragedi Stadion Kanjuruhan, ribuan suporter memanjatkan doa bersama pada Sabtu, 8 Oktober 2022 di Gelora Saparua, Kota Bandung.
Di bawah guyuran hujan yang melanda Kota Bandung, doa bersama ini diikuti sejumlah pemain profesional dan berbagai elemen suporter sepak bola.
Sejak sore hari, seluruh suporter sudah berdatangan untuk mengikuti doa bersama kali ini. Terlihat tak hanya suporter Persib Bandung saja, melainkan ada suporter tim PSM, PSS, PSIM, PSMS, PSIS, Persija, Persebaya, Arema FC dan lain lain.
Baca Juga: Pantau Tragedi Stadion Kanjuruhan, Ini Saran FIFA Terkait Kick Off Liga 1
Dalam kegiatan ini terlihat pula beberapa spanduk yang dibentangkan oleh beberapa suporter. Salah satunya spanduk berwarna putih dengan tulisan berwarna biru, yang menuntut keadilan atas tragedi Kanjuruham.
"Kedamaian tanpa keadilan adalah ilusi belaka," tulis dalam spanduk tersebut.
Pada pukul 17.30 WIB, para suporter tampak mengambil air wudhu untuk menunaikan solat Maghrib. Disambung dengan mengaji surat yasin oleh seluruh suporter yang dipimpin Ustad Muzammil Hasballah dan Ustad Wahidin.
Baca Juga: Kompetisi Sepak Bola Indonesia Dihetikan, Begini Sikap Luis Milla
Setelah mengaji surat yasin, seluruh suporter dan pemain profesional bergegas melakukan solat Isya yang disambung dengan solat ghoib. Setelah solat ghoib dan Isya, suporter mendengarkan tausyiah.
Hingga berita ini diturunkan redaksi REPUBLIKBOBOTOH.COM acara doa bersama masih berlangsung.**