REPUBLIK BOBOTOH - Tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan pendukung Arema tak luput dari pentauan dan perhatian FIFA.
Sebagai induk sepak bola seluruh dunia, FIFA ikut beduka dan sangat menyesalkan tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya.
Maka FIFA mengirim surat kepada Presiden Jokowi terkait Tragedi Kanjuruhan dan memberikan sejumlah saran kepada Pemerintah Indonesia untuk membenahi sepak bola nasional.
Yuk gabung channel whatsapp REPUBLIKBOBOTOH.COM untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Persib, Bobotoh, Liga 1, dan ragam berita menarik lainnya seputar Bandung Raya. Klik di sini (JOIN)
Baca Juga: Atas Dasar Kemanusiaan, Luis Milla Legawa Bila Kondisi Pemain Persib Menurun
Dalam surat pada Presiden Jokowi, FIFA memberikan lima poin evaluasi yang harus dilakukan agar tragedi Kanjuruhan tak terulang kembali.
FIFA meminta Pemerintah Indonesia untuk lebih siap dalam pengaturan jadwal pertandingan sepak bola yang berpotensi memicu kerusuhan.
"Tinjauan terhadap penjadwalan dan waktu pertandingan akan dilakukan, dengan tujuan khusus untuk menghindari waktu pertandingan yang banyak meningkatkan profil risiko pertandingan tertentu," bunyi surat FIFA yang ditandatangani oleh Presiden Gianni Infantino.
Baca Juga: Bobotoh, Jakmania, Bonek, dan Aremania Hadiri Rapat di Kantor Kemenpora, Ini Hasilnya
FIFA juga meminta pertandingan sepak bola Indonesia tidak ada yang digelar pada malam hari. Pertandingan diharapkan maksimal kick-off pada pukul 17.00 sore.
Selain itu, FIFA ingin pertandingan sepak bola di Indonesia hanya digelar pada akhir pekan. Ini dilakukan agar Tragedi Kanjuruhan tidak lagi terulang pada pertandingan-pertandingan dengan risiko tinggi.
Waktu kick-off sore dan hanya ada akhir pekan disebut FIFA bakal memudahkan suporter untuk datang dan meninggalkan stadion.
Selain itu, FIFA juga menyarankan agar jadwal pertandingan sepak bola di Indonesia lebih konsisten. Dengan demikian, kehadiran petugas keamanan bisa lebih terorganisir.
"Jadwal pertandingan yang lebih konsisten juga harus memungkinkan kehadiran petugas keamanan yang lebih terkoordinasi dan teratur untuk mendukung pertandingan," pungkas FIFA.**
TONTON VIDEONYA DI YOUTUBE RBCOM TV
Follow Berita Republik Bobotoh di Google News
Penulis: Teguh Noer | Editor: Teguh Nurtanto