Doa bersama suporter di GOR Saparua, Bandung. (Raffy Faraz/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Duka tragedi Stadion Kanjuruhan menjadi duka untuk dunia. Hal tersebut menjadi alasan kegiatan doa bersama bertajuk 'Dari Kami Untuk Malang' yang digelar pada sore hari ini, Sabtu, 8 Oktober 2022 di Gelora Saparua, Kota Bandung.
Ketua pelaksana 'Dari Kami Untuk Malang', Ebith Beat A menjelaskan agenda ini buah akan ide yang timbul dari semua suporter di Bandung. Keinginan tersebut juga disambut baik oleh Jabar Quick Response yang memfasilitasi agenda tersebut.
"Menginisiasi doa bersama karena ternyata semua temann-teman punya ide yang sama. Curhat sama teman teman ternyata punya ide sama, akhirnya sama sama kita laksanakan. Bisa melaksanakan karena mengejar sepekan Kanjuruhan dan difasilitasi oleh JQR bisa terlaksana. Acara digelar di ruang tertutup karena sedang musim hujan, semoga acara bisa berlangsung lancar," ujar pelantun lagu Saha Ngaran Maneh Saha itu dalam sharing session kegiatan tersebut.
Kegiatan yang diikuti berbagai suporter di Indonesia ini juga bertujuan untuk mendoakan para penyintas tragedi Stadion Kanjuruhan.
Pasalnya tragedi tersebut menjadi duka mendalam bagi seluruh suporter di Indonesia, bahkan dunia.
"Lebih jauh, intinya saling mendoakan apa yang didoakan dan sekaligus islah itu Allah kabulkan. Ini sebagai bentuk simpati kami atas tragedi yang menguras banyak air mata, kita harus melakukan sebuah kebaikan yakni kami hanya bisa doa, semoga ada doa doa yang dikabulkan," imbuhnya.
Baca Juga: Ratusan Suporter Gelar Doa Bersama untuk Korban Tragedi Stadion Kanjuruhan
Lebih dari itu, Ebith berharap kegiatan doa bersama ini bisa menjadi jalan awal demi memperbaiki hubungan antar suporter. Sehingga perbaikan hubungan antar suporter dapat meminimalisir kembali jatuhnya korban jiwa dalan sepak bola.
"Harapannya, berkaitan doa terkabul mudah mudahan teselip doa kebaikan buat para suporter,"
"Kita berharap sepak bola indonesia lebih baik lagi, yang terlibat di dalam sepak bola juga lebih baik lagi dan tidak ada lagi korban jiwa. Sepak Bola baik, bahkan yang tidak suka dengan sepak bola pun bisa melihat ini kalau sepak bola baik." tutupnya.**