Selebrasi para pemain Persib setelah Henhen Herdiana mencetak gol ke gawang Barito Putera. (Kris Andieka/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Perubahan signifikan dilakukan Persib setelah bergantinya kursi pelatih kepala dengan mundurnya Robert Alberts dan masuknya Luis Milla.
Pelatih Persib, Luis Milla Aspas mengatakan performa skuad Persib, mengalami banyak perubahan setelah melewati masa sulit di awal musim.
Kata Luis Milla, ada banyak tim yang kerap kesulitan mengawali kompetisi baru. Hal itu disebabkan banyak faktor, sehingga performa tim tersebut terhambat dan sulit untuk berkembang.
Baca Juga : Skuad Persib Kembali Diistirahatkan, Luis Milla Pikirkan Mentalitas Pemain
Persib menjadi salah satu tim yang mengalami hal tersebut. Namun seiring berjalannya waktu, Luis Milla menilai timnya bertransformasi lebih baik hingga mendapatkan 3 kemenangan secara beruntun.
Sayangnya, saat tim Persib mulai berprogres, kompetisi harus ditunda karena adanya tragedi Kanjuruhan. Tentu hal tersebut sedikit berdampak terhadap Persib yang secara permainan mulai berada dalam level terbaik.
"Saya rasa sudah jauh lebih baik dari ketika memulai musim ini," ujar Luis Milla saat ditemui di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung pada Kamis, 13 Oktober 2022.
Baca Juga : Liga 1 Bakal Lanjut Akhir November, Ini Komentar Luis Milla
"Memang wajar di awal musim tim mengalami kendala, karena itu masih di awal-awal dimulainya musim baru. Namun untuk saat ini tim sudah lebih baik dari kondisinya tapi kompetisi terhenti," ungkapnya.
Sebagai pelatih, Luis Milla menyadari hal ini cukup berat karena dikhawatirkan performa timnya merosot. Sehingga, sambil menunggu kepastian kelanjutan kompetisi, ia tetap memberikan program latihan rutin, demi menjaga performa timnya.
"Ketika para pemain dalam kondisi yang terbaik liganya terhenti karena ada tragedi ini. Kami sudah siap untuk berkompetisi lagi tapi situasinya masih belum memungkinkan. Saat ini kami harus menunggu keputusan terbaru (liga dimulai lagi)," tutupnya.**