Momen saat Erwin Ramdani terjatuh setelah dilanggar bek Arema, Achmad Figo. (MO Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Gelandang Persib, Erwin Ramdani beberkan perkembangan kondisi fisiknya usai mengalami cedera di laga kontra Arema FC pada pekan ke 9 Liga 1 2022/2023. Erwin Ramdani mengatakan saat ini kondisi cederanya berangsur membaik usai mendapat penanganan dan program latihan pemulihan cedera.
Pada laga kontra Arema FC, Erwin Ramdani mengalami cedera usai berduel dengan Ahmad Figo di menit 80. Setelah berduel, Erwin tampak melompat dan salah tumpuan, lalu memegangi bahu bagian kanannya sambil mengerang kesakitan.
Erwin menjelaskan kondisi cedera pada bagian tulang penghubung dada dan bahu bagian kanan berangsur membaik. Hanya saja ia masih merasa sedikit ngilu pada bagian tersebut, karena terdapat pen usai menjalani operasi.
Baca Juga : Igbonefo Sempat Alami Kendala di Awal Latihan Pasca Cedera
"Ya mungkin perkembangannya sangat baik karena sudah satu bulan lebih, cuman masih ada sedikit ngilu, mungkin gara gara ada benda di dalamnya, belum 100 persen," ujar Erwin Ramdani saat ditemui awak media di Stadion GBLA pada Kamis, 13 Oktober 2022, malam.
Ia menambahkan program latihan dan penanganan medis yang baik, membuat pemulihannya mengalami progres. Bahkan ia juga selalu mengikuti arahan fisioterapis tim, guna menjaga cederanya agar pulih seutuhnya.
"Saya cukup senang progresnya, kerasa banget, cuma saya gak mau ambil risiko dan saya hanya mengikuti instruksikan oleh physio supaya nanti pas sembuh, saya merasa memang benar benar fit dan memang benar benar haus dengan sepak bola," imbuhnya.
Disinggung soal progres pemulihan, eks punggawa PS TNI itu mengaku sudah bisa mengangkat beban berat dan beraktivitas seperti biasa. Namun sesekali, bahunya sedikit merasakan ngilu ketika ada gerakan kejutan dan beberapa gerakan tertentu.
Baca Juga : Insiden Legenda Persib Disoraki Wujud PSSI Makin Krisis Kepercayaan
"Sudah, ngangkat udah, normal, semuanya normal. Cuman kalau ada gerakan gerakan kejut, ya mubgkin adaptasi otot otot yang dioprasinya sih masih belum 100 persen, jadi adaptasi gerakan gerakan tertentu aja," tutup Erwin Ramdani.**