REPUBLIK BOBOTOH - Penundaan kompetisi memang memberikan banyak dampak terhadap tim Liga 1, salah satunya Persib. Hal itu disampaikan langsung pemain Persib, Daisuke Sato.

Daisuke Sato menjelaskan, penundaan kompetisi memang sedikit membuat para pemain kecewa. Namun atas dasar kemanusiaan, akhirnya para pemain Persib menerima keputusan tersebut dan berharap sepak bola Indonesia menjadi lebih baik.

Menurutnya tragedi Kanjuruhan harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Sehingga tragedi serupa tak terulang di kemudian hari.

Baca Juga : Insiden Legenda Persib Disoraki Wujud PSSI Makin Krisis Kepercayaan

"Tapi ini adalah waktunya bagi kita semua untuk belajar dari tragedi yang terjadi di Malang. Sehingga kita semua tidak akan mengulangi kejadian serupa di kemudian hari. Tidak ada yang sebanding dengan kehilangan nyawa," ujar Daisuke Sato belum lama ini.

Dari tragedi maut yang memakan ratusan korban jiwa tersebut, Daisuke Sato berusaha mengambil hikmah.

Bukan bermaksud memanfaatkan situasi, pemain asal Filipina itu merasa hikmah dari penundaan tersebut membuat Persib mendapatkan waktu lebih banyak untuk berlatih dan mempersiapkan diri.

"Tapi sisi positifnya kami mempunyai waktu lebih banyak untuk berlatih bersama, lebih banyak waktu mempersiapkan diri kami," imbuhnya.

Ia juga mengaku sangat antusias untuk tetap melanjutkan sesi latihan demi mempersiapkan diri menghadapi kompetisi.

Baca Juga : Penjelasan Perwakilan FIFA dan AFC Soal Agenda Kerjanya di Indonesia

"Saya antusias untuk kembali berlatih dan kami akan siap bertanding kembali," tutup Daisuke Sato.**