REPUBLIK BOBOTOH - Kursus bahasa Indonesia diambil sejumlah staf pelatih asing Persib. Tak hanya Luis Milla, kedua asistennya, Manuel Perez-Cascallana dan Carlos Grande Rodriguez juga mengikuti kursus tersebut.

Ketiga staf pelatih Persib itu mendatangkan guru bahasa guna memaksimalkan pekerjaannya di Persib. Pasalnya di Persib, mayoritas pemainnya menggunakan bahasa Indonesia, meski ada sejumlah pemain yang menggunakan bahasa Inggris.

Manuel Perez-Cascallana menjelaskan bahwa bahasa menjadi elemen penting dalam memaksimalkan tugas dari pelatih.

Baca Juga : Sempat Dikecam gara-gara Fun Football, Gianni Infantino Akhiri Kunjungan ke Indonesia

Manu menjelaskan, selama gabung Persib, Ia selalu menjadi jembatan Luis Milla dengan pemain, juga akan secara intens berinteraksi dengan pemain.

Ketiga pelatih asing Persib ini 'mengalah' karena diketahui banyak pemain Persib yang tidak bisa berbahasa Inggris.

"Karena saya sekarang tinggal di Indonesia, saya perlu memahami bahasa dari pemain," ujar Manu kepada awak media pada Kamis, 19 Oktober 2022.

"Karena kebanyakan dari pemain kami tidak berbicara dengan bahasa Inggris. Jadi saya ingin berkomunikasi dengan mereka dan karena itu maka saya belajar bahasa (Indonesia)," imbuhnya.

Setelah mengikuti kursus bahasa Indonesia, Manu mulai tertarik. Bahkan ia menilai bahasa Indonesia tidak terlalu sulit untuk dipelajari dan langsung mempraktikannya saat berinteraksi dengan pemain.

Baca Juga : Dari Nadeo hingga Teja Paku Alam, Luizinho Passos Ungkap Kiat Ciptakan Kiper Tangguh

"Tapi saya suka bahasa Indonesia karena tidak sulit untuk dipelajari dan saya mencoba untuk mempelajarinya," tutupnya.**