Menpora Zainudin Amali. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Menpora Zainudin Amali mengatakan bahwa masa depan kompetisi Liga 1 2022 ada di tangan kepolisian.
Ia menambahkan, dalam hal ini Kemenpora tidak dapat mengambil keputusan soal kelanjutan Liga 1, Liga 2, dan liga 3 karena izin kompetisi menjadi kewenangan Polri.
"Yang memberi kewenangan itu dari pemerintah tapi itu Polri, bukan Kemenpora," tegas Zainudin Amali dikutip dari Antara.
Baca Juga : Staf Pelatih Persib Punya Rencana Besar saat Berlatih di Lapangan Baru
Zainudin Amali juga menjelaskan, Menpora biasanya hanya sekedar memimpin rapat koordinasi saja.
"Tanya Polri. Pasti akan ada rakor lanjutan kalau Polri sudah bilang boleh, tapi bayangan saya sih belum ada penonton," katanya.
Menurut Zainudin Amali, izin penyelenggaraan kompetisi tidak perlu menunggu hingga penyelidikan Tragedi Kanjuruhan selesai.
Menurutnya, penanganan hukum dan kelanjutan kompetisi sepak bola menjadi persoalan yang terpisah.
Diketahui sebelumnya, dihentikannya kompetisi di Indonesia disebabkan Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema vs Persebaya yang memakan ratusan korban jiwa, Sabtu 1 Oktober 2022.
"Tidak, itu terpisah. Presiden FIFA Gianni Infantino juga sudah berpesan kita boleh bersedih, tapi ini (Sepak bola) harus jalan terus," ujar Zainudin Amali.
Baca Juga : Persib Sebarkan Nilai-nilai Positif di Lingkungan Akademik
Kabar terakhir yang beradar selama ini, kompetisi Liga 1 2022 akan kembali berlanjut pada 25-27 November mendatang. Namun hingga saat ini belum ada pernyataan resmi terkait hal tersebut.**