REPUBLIK BOBOTOH - Sebanyak 129 saksi sudah dimintai keterangan oleh penyidik Polda Jawa Timur terkait kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Di antara seratusan saksi tersebut, termasuk di antaranya Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang sudah dua kali dipanggil sebagai saksi.

Selain Iwan Bule, sapaan Iriawan, kepolisian juga meminta keterangan dari Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budian dan Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana.

Baca Juga : Asal Kompetisi Bergulir Lagi, Klub Siap Bermain Meski Tanpa Penonton

"Dari total saksi, 129 saksi kemudian terdiri dari 115 saksi dan 14 saksi ahli," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, dikutip dari iNews.

Selain memeriksa para saksi, dalam kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan, polisi pun telah menetapkan enam tersangka, termasuk Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita.

Dikatakan Dirmanto, berkas perkara keenam tersangka yang ditahan tersebut sudah memasuki tahap P-18.

Baca Juga : Link Live Streaming Indonesia U-20 vs Moldova U-20

"Masih dalam tahap P-18 yang disampaikan jaksa ke polisi P-19, masih ditunggu apa saja yang perlu dilakukan penyidik memuhi petunjuk jaksa," kata dia.

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022, merenggut 135 orang korban meninggal dan ratusan lain mengalami luka.

Peritiswa di Stadion Kanjuruhan setelah laga Arema vs Persebaya, jadi salah satu pertandingan sepak bola paling mematikan.**