Pengurus APPI, Andritany dan Achmad Jufriyanto menemu Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. (PSSI)
REPUBLIK BOBOTOH - PSSI dan Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) menggelar pertemuan di kantor PSSI, Senayan, pada Selasa 8 November 2022.
Agenda utama pertemuan PSSI dengan APPI adalah membahas masa depan kompetisi yang saat ini terhenti sementara, imbas dari tragedi di Stadion Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu.
Pengurus APPI yang hadir di antaranya kiper Persija, Andritany Ardhiyasa, yang menjabat sebagai Ketua Umum APPI. Juga turut hadir bek Persib, Achmad Jufriyanto dan lainnya.
Dalam pertemuan tersebut para pengurus APPI diterima langsung oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Selain itu, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan Direktur Operasional Liga Indonesia Baru Sudjarno serta anggota Exco PSSI, turut hadir dalam pertemuan.
Baca Juga : Pemain Persib tak Akan Terkejut Andai Kompetisi Bergulir Kembali Bulan Ini
"Terima kasih banyak Pak Ketum, kita sudah diundang, di sini kami menyampaikan bagaimana langkah-langkah selanjutnya agar liga (kompetisi) berjalan," kata Andritany Ardhiyasa dikutip dari website PSSI, Selasa 8 November 2022.
"Ini menyangkut hidup para pemain. Kalau kondisi saat ini terus berlanjut (liga tidak berjalan) akan menjadi masalah baru. Kami juga sudah menyerahkan surat."
"Secara garis besar, kami mendukung kompetisi ini agar bisa berjalan. Pertemuan ini sangat positif dan hasil pembicaraan ini akan kita sampaikan ke member APPI, semua pemain."
"Saya berharap kita bisa bertemu kembali, dan terus berdiskusi demi perbaikan sepak bola nasional," ujarnya menambahkan.
Baca Juga : Brunei Lolos ke Piala AFF 2022 dan Satu Grup dengan Indonesia
Sementara Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan berharap, PSSI dan APPI terus berkomunikasi, sebab harapan para pemain sama seperti organisasi yakni kompetisi bisa terus bergulir secepatnya.
"Mengenai kompetisi, saya terus berusaha, agar bisa berjalan, komunikasi dengan pemerintah terus berjalan, terakhir tadi di Komisi X dan besok juga di Komisi III. Saya akan sampaikan, agar diperhatikan pemerintah soal kompetisi di Indonesia. Saya tidak akan berhenti berusaha," tuntasnya.**