REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung kembali mempunyai pelempar ulung setelah Nandang Kurnaedi di era Perserikatan dan beberapa musim Liga Indonesia, juga Indra Mustaffa pada beberapa tahun ke belakang.

Dia adalah Robi Darwis, pemain muda yang mampu menarik perhatian banyak orang melalui parasnya yang mirip Hariono, gaya permainannya yang spartan, dan lemparan mautnya.

Dalam beberapa kali kesempatan, Robi Darwis menunjukan kemampuannya melakukan 'throw in' yang super keras dan jauh.

Baca Juga : Terasa Manfaatnya, Keputusan Luis Milla Diapresiasi Anak Asuhnya

Tak hanya bersama Persib, baru-baru ini umpan lemparan ke dalam Robi Darwis membuahkan hasil bersama Indonesia U-20 pada laga uji coba melawan Moldova di Turki.

Robi Darwis mengaku lemparan mautnya itu pertama kali dilakukan pada 2010. Sejak saat itu, ia kerap mendapat instruksi dari pelatih untuk melakukan lemparan maut tersebut.

"Berawal dari kompetisi lokal pada tahun 2010 kalau tidak salah," ungkap Robi Darwis dikutip dari laman resmi Persib.

Robi Darwis awalnya coba-coba melakukan lemparan ke dalam ke arah kotak penalti lawan. Ternyata, apa yang dilakukannya membuahkan hasil, ia sanggup melakukan lemparan ke dalam dengan jarak yang jauh.

"Saya pertama ikut kompetisi, ada bola out kemudian coba throw in ke gawang, eh nyampe. Dari situ pelatih menginstruksikan saya untuk selalu memanfaatkan kelebihan yang sebelum saya tidak tahu," kenang Robi Darwis.

Robi Darwis mengaku tidak mempunyai rahasia di balik lemparan mautnya tersebut. Ia menegaskan tidak punya trik khusus untuk melakukan lemparan tersebut.

Hanya saja, setelah mampu melakukannya, ia terus mengasah lemparan mautnya tersebut.

"Saat ini terus belajar sendiri supaya lemparan semakin baik. Tidak hanya jauhnya, tapi berbahaya di area pertahanan lawan," katanya.

Robi Darwis pun bertekad untuk terus mengasah kemampuannya itu agar bisa memberikan kontribusi untuk tim. Terlebih lagi, jarang sekali pemain yang mempunyai lemparan maut seperti Robi Darwis.

Baca Juga : Ada Potensi Perubahan Direksi-Komisaris Baru PT LIB

"Saya berusaha lebih konsisten di latihan dan pertandingan jadi keterbiasaan. Sekarang juga lebih mendalami juga jadi gimana caranya throw in jauh tapi gak sia-sia yang sekarang lebih didalami ingin konsisten lemparan itu serasa shooting lebih keras," pungkasnya.**