REPUBLIK BOBOTOH - Dihentikannya kompetisi sepak bola Indonesia dinilai merugikan banyak pihak.

Ketua Umum PSSI, Mochmad Iriawan mengatakan, dampak negatif dihentikannya kompetisi tidak hanya dirasakan oleh para pemain saja, tetapi juga pedang dan UMKM.

"Kasian mereka kalau kompetisi berhenti. Pemain, karyawan, kit man, pedagang UMKM, benar-benar kesusahan," kata Mochamad Iriawan dikutip dari Antara.

Baca Juga : Gabung Latihan Usai Cedera, Ciro Alves Salto di Stadion Siliwangi

Oleh karenanya, PSSI berharap dan memohon pemerintah bisa segera mengeluarkan izin lanjutan Liga 1 2022 yang terhenti sejak 2 Oktober 2022.

PSSI pun akan mengikuti arahan dari pemerintah untuk kelanjutan kompetisi, termasuk soal format.

Bagi Mochamad Iriawan, yang terpenting adalah Liga 1 bisa berjalan kembali.

"Saya mohon agar segera. Kami sudah memaksimalkan semuanya," ujar purnawirawan polisi berpangkat akhir Komisaris Jenderal itu.

Kembali berjalannya kompetisi sepak bola di Indonesia juga disampaikan oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI).

APPI menemui Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dan Direktur Operasional Liga Indonesia Baru Sudjarno di kantor PSSI, Selasa 8 November 2022.

"Terima kasih banyak Pak Ketum, kita sudah diundang, di sini kami menyampaikan bagaimana langkah-langkah selanjutnya agar liga (kompetisi) berjalan. Ini menyangkut hidup para pemain. Kalau kondisi saat ini terus berlanjut (liga tidak berjalan) akan menjadi masalah baru. Kami juga sudah menyerahkan surat," buka Andritany Ardhiyasa.

Baca Juga : Plus Minus PSSI di Bawah Kepemimpinan Iwan Bule Menurut Pegiat Sepak Bola Bandung

"Secara garis besar, kami mendukung kompetisi ini agar bisa berjalan. Pertemuan ini sangat positif dan hasil pembicaraan ini akan kita sampaikan ke member APPI, semua pemain. Saya berharap kita bisa bertemu kembali, dan terus berdiskusi demi perbaikan sepak bola nasional," sambungnya.

Sebelumnya, LIB sudah menyiapkan opsi tanggal lanjutan Liga 1 2022 yaitu 18 November, 25 November, dan 2 Desember 2022.**