Persib vs Madura United. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Lanjutan kompetisi Liga 1 2022 mendapat kritikan keras dari Madura United.
Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq Ramli mengatkan, menilai lanjutan Liga 1 terburu-buru, mengabaikan regulasi, dan tanpa persiapan yang matang.
"Madura United justru menerima surat pemberitahuan resmi dari operator pertandingan, yakni PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) pada Sabtu malam (3 Desember) bahwa lanjutan kompetisi Liga 1 Indonesia 2022-2023 muali 5 Desember 2022," kata Zia Ul Haq Ramli dikutip dari Antara.
Baca Juga : Ferdiansyah tak Menyesal Waktu Istirahatnya Dipangkas Luis Milla
Menurut rilis PT LIB di wesbitenya, Madura United akan menghadapi PSIS Semarang pada hari ini, Senin 5 Desember 2022 di Stadion Manahan, 15.30 WIB.
"Kami menerima surat itu sekitar pukul 21.00 WIB dan kami langsung mencari tiket peawat yang menuju Yogyakarya, karena kita di sana bakal tinggal selama sisa kompetisi putaran pertama pasca tragedi Kanjuruha, akan tetap tidak bisa. Tiket kereta api juga tidak bisa," katanya.
Mengalaki keberangkatan ke Jawa Tengah, Madura United memutuskan untuk berangkat dari Pamekasan seikitar pukul 09.00 WIB, Ahad 4 Desember 2022.
Zia Ul Haq Ramli mengatakan, laga lanjutan Liga 1 terkesan seperti pertandingan antar kampung (tarkam).
"Ini mengesankan laga lanjutan pasca tragedi Kanjuruhan ini seperti pertandingan tarkam, antar kampung,:" katanya.
Padahal menurut Zia Ul Haq Ramli, semua pihak termasuk Presiden dan Menpora berharap kelanjutan Liga 1 2022 ini bisa berjalan dengan baik, taat aturan, dan lebih berkualitas.
"Yang baru saja terjadi ini seolah LIB tidak menjalani ketentuan yang mereka buat."
"Izin pertandingan dari aparat kan seharusnya jauh hari sebelumnya dan pemberitahuan pada klub juga seperti itu," kata Zia Ul Haq Ramli.
Ia juga menjelaskan bahwa awak tim Madura United hingga Ahad 5 Desember 2022 pukul 11.25 belum mendapatkan hotel di Yogyakarta.
"Kami enang Liga ini digelar, tapi yang kami sayangkan adalah karena PT LIB seperti itu," tegasnya.
Madura United pun akan melayangkan surat protes kepada operator pertandingan untuk meminta penundaan waktu pertandingan.
Baca Juga : Liga 1 Kembali Bergulir, Begini Respons Luis Milla
"Kalau kompetisi digelar besok (hari ini-red) yakni 5 Desember 2022, tim kami jelas tidak bisa menggelar official training karena perjalanan darat dari Pemekasan ke Yogyakarta membutuhkan waktu sekitar sembilan jam waktu normal," pungkas Zia Ul Haq Ramli.