REPUBLIK BOBOTOH -Salah satu hal yang menjadi sorotan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong pada leg kedua babak semifinal Piala AFF 2022 yaitu kondisi lapangan Stadion My Dinh.

Karena kondisinya yang tidak sebaik Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), para pemain Timnas Indonesia dinilai kesulitan untuk mengembangkan permainan di atas permukaan lapangan markas Vietnam.

Shin Tae-yong mengatakan, para pemainnya belum terbiasanya bermain di stadion yang terletak di Hanoi tersebut. Hal ini berbalik dengan skuad Vietnam yang sudah hafal dengan kondisi stadion My Dinh.

Baca Juga : Hati David da Silva Terusik Jelang Persib vs Persija, Ini Penyebabnya

"Vietnam sudah terbiasa bermain di stadion ini, sedangkan kami masih merasa asing," ujar Shin Tae-yong dikutip dari laman PSSI.

Shin Tae-yong menambahkan, kondisi lapangan stadion My Dinh Hanoi masih lebih baik ketika gelaran SEA Games lalu.

Karena kondisinya yang tidak terlalu baik, Timnas Indonesia dirasa gagal memperlihatkan permainan indah.

"Selain itu kami juga tidak beradaptasi dengan baik hari ini. Saat SEA Games kami bermain di sini dan lapangannya lebih baik dari sekarang. Di leg pertama kami bermain bagus di atas rumput indah Stadion GBK," kata Shin Tae-yong.

Selain masalah lapangan, Shin Tae-yong mengaku sempat mengingatkan kepada para pemainnya soal kondisi di menit-menit rawan pertandingan.

Hal inipun menjadi kenyataan ketika gol cepat pemain Vietnam pada menit ketiga mengagetkan pasukan Garuda.

"Saya juga selalu mengingatkan para pemain untuk berhati-hati terutama di 5 menit pertama dan 5 menit terakhir."

"Untuk gol pertama, kiper kami Nadeo salah membaca situasi, sedangkan di gol kedua kami kehilangan fokus dalam menjaga para pemain Vietnam," pungkasnya.

Baca Juga : Dua Hal Yang Terus Ditingkatkan Persib Jelang Putaran Kedua Liga 1 2022/2023

Timnas Indonesia gagal ke final Piala AFF 2022 setelah kalah agregat 0-2 dari Vietnam. Timnas Indonesia bermain imbang di leg pertama di SUGBK dan takluk 2-0 di Stadion My Dinh.**