REPUBLIK BOBOTOH - Jelang pertandingan Madura United vs Persib Bandhng pada pekan 19 Liga 1 musim 2022-2023, Polres Pamekasan, Polda Jawa Timur melakukan sosialisasi sistem pengamanan kepada panitia pelaksana (panpel) Madura United.

Laga kandang Madura United melawan Persib merupakan pertandingan home pertama Laskar Sape Kerrab setelah kompetisi sempat dihentikan dan digelar kembali dengan sistem bubble pada Desember 2022 lalu, sebagai imbas dari Tragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan banyak orang meninggal.

"Sosialisasi ini untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan sebagaimana yang pernah terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang," kata Koordinator Keamanan Panitia Pertandingan Madura United FC Sapto Wahyono dikutip dari El Shinta di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan Pamekasan, Minggu 15 Januari 2023.

Baca Juga : Persib Sudah Diperkuat Pemain Anyar di Markas Madura United?

Para petugas keamanan dikumpulkan dan mendapatkan arahan khusus dari aparat Polres Pamekasan, terutama sistem evakuasi penonton, pola pemeriksaan saat penonton hendak masuk di pintu masuk stadion, serta sistem pemantauan situasi dan kondisi lapangan melalui kamera pemantau.

"Intinya, sosialisasi langsung oleh Polres Pamekasan kepada panitia lokal dari klub Madura United FC demi kebaikan bersama dan mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," katanya menegaskan.

Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan merupakan salah satu stadion dan menjadi kandang klub kebanggaan masyarakat Madura pada kompetisi lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023.

Baca Juga : Jadwal Siaran Langsung Leg Kedua Final Piala AFF 2022 Thailand vs Vietnam

Selain di Pamekasan, klub asal Pulau Garam Madura ini juga mengajukan Stadion Gelora Bangkalan sebagai kandang klub.

"Kami mengajukan dua stadion, yakni di Pamekasan dan Pamekasan," kata Direktur PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq.

Zia Ul Haq menjelaskan, dari dua stadion yang diajukan sebagai kandang klub sepak bola itu, semuanya telah dinyatakan layak dengan beberapa perbaikan.

"Karena itu, Polres Pamekasan terjun langsung membantu memberikan arahan. Sedangkan di Kabupaten Bangkalan oleh Polres Bangkalan," pungkas Zia Ul Haq.**