Nick Kuipers. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla Aspas buka suara terkait keputusan wasit Dwi Purba Wicaksana yang memberikan kartu kuning kedua kepada Nick Kuipers pada laga kontra Madura United dalam lanjutan pekan 19 Liga 1 2022/2023 di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan pada Jumat, 20 Januari 2023, kemarin.
Luis Milla merasa keputusan wasit Dwi Purba Wicaksana cukup merugikan tim Persib Bandung. Pasalnya dalam kejadian tersebut, Dwi Purba dinilai Luis cukup keliru dalam mengambil keputusan dengan mengeluarkan Nick Kuipers melalui kartu kuning kedua.
Baginya, bobot pelanggaran yang dilakukan Nick Kuipers sangatlah ringan dan tak perlu diganjar kartu. Dengan begitu Persib harus bermain dengan 10 pemain demi mempertahankan kemenangan di laga tersebut.
Baca Juga: Jadi Penentu Kemenangan Persib, Begini Pujian Luis Milla untuk David Da Silva
"Kalau menurut saya sebagai pelatih itu bukan merupakan pelanggaran yang harus dihanjar kartu. Bagi saya, wasit melakukan kesalahan untuk tim kami. Dua pelanggaran, dua kartu dan pelanggaran kedua itu menurut saya tidak perlu mendapatkan kartu. Setelah itu dia membiarkan tim kami bermain dengan sepuluh pemain," kata pria asal Spanyol itu dalam sesi jumpa pers, Jumat, 20 Januari 2023.
Dengan keluarnya Nick Kuipers di laga tersebut, Luis menambahkan timnya terpaksa tak bisa menggunakan Kuipers di pertandingan selanjutnya kontra Borneo FC Samarinda.
Terlebih kata Luis, tenaga Nick Kuipers sangatlah diperlukan demi menjaga tren positif pada laga kontra Pesut Etam.
"Bagi saya ini merupakan kesalahan besar dan Nick tidak bisa bertanding di laga berikutnya. Untuk pelanggaran pertama mungkin itu bisa diberikan .kartu kuning, tapi untuk yang kedua tidak, dia hanya berjuang memperebutkan bola,"
"Dalam sepakbola, bisa saja pelatih dan pemain melakukan kesalahan, begitu pula wasit dan karena ini Nick tidak bisa bermain dalam laga berikutnya," imbuhnya.
Kendati berbeda pandangan, Luis menegaskan bahwa ia tetap menghormati keputusan Dwi Purba di laga tersebut. Terlebih ia sangat memahami bahwa wasit tetaplah manusia biasa yang sangat mungkin melakukan kesalahan
"Tapi jangan salah paham, saya respek kepada wasit dan saya juga tahu betapa sulitnya pekerjaan itu. Tapi mohon untuk bisa mengambil keputusan dengan tepat." tutupnya.**