Mariyo Fabiyo Londok. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih penjaga gawang Persib Bandung, Luizinho Passos, akhirnya buka suara terkait perekrutan Mariyo Fabiyo Londok pada bursa transfer paruh musim Liga 1 2022-2023.
Kedatangan Mariyo Londok membuat posisi kiper di Persib tergolong cukup gemuk, karena sebelumnya Maung Bandung sudah memiliki empat kiper yang terdaftar di PT Liga Indonesia Baru.
Mereka adalah Teja Paku Alam, Fitrul Dwi Rustapa, Reky Rahayu, dan I Made Wirawan. Dengan kehadiran Mariyo Londok, maka Persib kini memiliki 5 penjaga gawang.
Baca Juga : Sempat Bermasalah, Bagaimana Peluang Teja Dimainkan Kontra Bali United?
Luizinho Passos menjelaskan, perekrutan Mariyo Londok karena alasan untuk regenerasi di posisi penjaga gawang karena I Made Wirawan saat ini sudah berusia 41 tahun.
"Karena saya memikirkan masa depan. Saya punya satu kiper, Made yang sekarang sudah berusia 41 tahun, dalam hidup ada awalan dan akan ada akhir, itu normal," kata Luizinho Passos.
"Made tentunya merupakan kiper Persib Bandung, tapi saya juga memikirkan masa depan, saya perlu satu kiper lagi untuk disiapkan."
Baca Juga : Persib Hanya Kebobolan 1 Gol di 5 Laga Terakhir, Luizinho Passos Ungkap Kuncinya
"Saya mendatangkan Mario setelah berbicara dengan teman saya, Gerson yang merupakan pelatih kiper Persipura di Liga 1 musim lalu. Saya bicara dengannya dan memberikan saya banyak informasi mengenai Mario."
"Tentu saja masih ada hal yang perlu diperbaiki, tapi itu normal dan tiap kiper yang datang ke sini untuk saya tangani itu, tentu perlu dibenahi kemampuannya. Kami bersyukur kiper-kiper yang datang semua bisa berkembang dengan baik," jelanya.
Mariyo Londok adalah kiper berusia 26 tahun yang sebelumnya bermain untuk klub Liga 2, Persipura Jayapura. Dia jadi pemain kedua yang didatangkan Persib pada bursa transfer paruh musim setelah Rezaldi Hehanusa.**