Luis Milla dan Thomas Doll. (LIB)
REPUBLIK BOBOTOH - Sejumlah pemain sudah memenuhi panggilan dari PSSI untuk mengikuti pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-20 untuk persiapan Piala Asia U-20 2023.
Hanya saja ada sejumlah pemain yang belum bergabung, di antaranya pemain dari tim Persija Jakarta dan Persib Bandung.
Seperti yang sudah diketahui sebelumnya, PSSI sempat menyampaikan permohonan kepada Persib Bandung dan Persija Jakarta untuk melepas pemainnya.
Pasalnya para pemain dari kedua kesebelasan tersebut sangat dibutuhkan Timnas U-20 yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan.
Baca Juga : Luis Milla Abaikan Masalah yang Dihadapi Bali United
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla menjelaskan ada baiknya keputusan ini diserahkan kepada manajemen tim. Pasalnya semua pemain yang dipanggil Timnas Indonesia U-20 sudah dikontrak oleh tim.
"Tentunya klub yang bisa memberikan keputusan mengenai hal ini. Karena kita semua dikontrak oleh klub dan kita ingin yang terbaik untuk klub," ujar pria asal Spanyol itu kepada awak media pada Kamis, 9 Februari 2023.
"Saya pikir semuanya harus berjalan dengan baik bukan hanya untuk Persib. Karena saat ini bukan hanya untuk Persib tapi di Persija yang dipanggil oleh timnas," ungkapnya.
Sebelumnya ada 3 pemain Persib yang dipanggil Timnas Indonesia U-20, yakni Roby Darwis, Kakang Rudianto, dan Ferdiansyah. Sedangkan Timnas Indonesia U-20 memanggil 4 pemain Persija, yakni Muhammad Ferarri, Alfriyanto Nico, Cahya Supriadi dan Dony Tri Pamungkas.
Baca Juga : Pelatih Kiper Persib: Saya Tidak Memikirkan Itu Sekarang
Luis Milla sebenarnya sangat mendukung ketiga pemainnya untuk bergabung dengan Timnas. Apalagi hal itu menjadikan kebanggaan tersendiri bagi setiap pemain untuk tampil di level tertinggi membela negaranya.
Asalkan kepergian pemain Persib juga diikuti keempat pemain Persija yang mendapatkan panggilan Timnas Indonesia. Sehingga ini bisa berjalan adil oleh kedua kesebelasan.
"Kita akan selalu support, meski sementara ini pemain ada di tim berlatih dengan kita dan bersaing dengan teman-teman yang lainnya supaya mereka bisa bermain. Ini juga bagus buat mereka. Tetapi semua harus berjalan dengan fair ketika misalnya semua memberikan pemainnya ke timnas, kita juga akan memberikan," tutupnya.**