REPUBLIK BOBOTOH - Erick Thohir yang maju dalam pencalonan Ketua Umum PSSI periode 2023-2027 memaparkan sejumlah solusi untuk sepak bola Indonesia.

Pemaparan tersebut disampaikan Erick Thohir dalam agenda temu pendukung di Kota Denpasar, Bali, Sabtu 11 Februari 2023.

Salah satu agenda yang dipaparkan Erick Thohir apabila terpilih menjadi Ketua Umum PSSI adalah mendatangi rumah wasit-wasit dan akan berkomunikasi secara langsung.

Baca Juga : Tekad Marc Klok Bawa Persib Kembali ke Puncak dan Pertahankan Tren Positif

"Sepak bola Indonesia perlu solusi bukan hanya menunjuk kesalahan. Misalnya wasit, saya mau jadi Ketua Umum PSSI pertama yang datang ke rumah wasit, lihat. Supaya mereka jadi bagian dari pembangunan industri ini," ungkap Erick Thohir dikutip dari Antara.

Selain wasit, Erick Thohie juga akan menyasar suporter klub sepak bola tanah air dalam sebuah agenda seserahan.

"Kedua, kita mengumpulkan suporter, saresehan. Supaya mereka tahu apa yang boleh dan tidak boleh. Saya tahu banyak suporter yang kecewa karena sebelum pertandingan sudah tahu hasilnya," kata Erick Thohir.

Melalui agenda tersebut, Erick Thohir berharap bisa melahirkan blue print sepak bola nasional yang berdasarkan pada masukan dan kritik dari masyarakat pecinta sepak bola.

Erick Thohir menegaskan, perbaikan di dalam tubuh PSSI harus segera dilakukan tanpa menunjuk siapa yang salah dan siapa yang benar.

Baca Juga : Seberapa Istimewa PSM? Begini Kata Bek Veteran Persib

"Kita membangun sepak bola dari bawah, bukan dari atas. Kita harus tahu apa masalahnya. Ketua umum bukan sekadar menjual visi-misinya, melainkan harus mewakili visi-misi komunitas sepak bola," jelas Erick.

Acara ini sendiri diinisiasi oleh ebuah kelompok berbasis generasi muda yang mendorong berbagai inisiatif transformasi di masyarakat.

Tsamara Amany dan Pangeran Siahaan selaku pengurus komunitas turut mengajak para suporter yang hadir untuk bersama-sama menjaga Erick Thohir dalam proses pemilihan Ketua Umum PSSI.

Baca Juga : Hadapi Persib, Kekuatan PSM Bertambah

Acara ini juga pernah terselenggara di Banjarmasin dimana sejumlah suporter klub menggelar pertemuan dan acara tersebut bertajuk #JagainET.**