Direktur Persib, Teddy Tjahjono. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Dua orang pelaku sepak bola tanah air dari dua klub yang berbeda menyuarakan hal yang sama terkait kompetisi Liga 1.
Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono dan Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink sepakat soal penerapan teknologi Video Assistant Referee atau VAR di kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.
Komentar Teddy Tjahjono soal VAR tak lepas dari beberapa keputusan wasit yang dinilai merugikan Persib saat menghadapi PSM Makassar.
Beberapa momen yang terjadi diantaranya posisi onside dua pemain Persib yakni Ezra Walian dan Marc Klok yang dinilai offside oleh wasit.
Oleh karenanya untuk meminimalisir kesalahan tersebut, Persib mendukung penuh penerapan VAR di Liga 1.
"Sampai saat ini kita semua masih melihat banyaknya kesalahan keputusan wasit, terutama soal offside dan onside," tegas Teddy Tjahjono dikutip dari laman resmi Persib.
Hampir senada dengan Teddy Tjahjono, komentar Pelatih Dewa United Jan Olde Riekerink didasari kekecewaannya pada keputusan wasit yang bertugas di laga kontra PSIS Semarang.
Salah satu hal yang disorot pada laga kontra PSIS yakni ketika Risto Mitrevski dianggap offside oleh hakim garis, sebelum memberikan umpan kepada Rangga Muslim. Momen itu sendiri berujung gol untuk Dewa United meski akhirnya dianulir.
"Kami juga ingin menyampaikan bila seharusnya di Indonesia memang sudah membutuhkan bantuan VAR. Tentunya itu untuk membantu wasit melihat kembali kejadian penting di lapangan," Jan Olde Riekerink.
Baca Juga : Kejadian Unik Usai Laga Persib vs PSM: Coach Bantu Saya, Pinjam Stopwatch
Persib Bandung harus menelan pil pahit usai dihajar PSM Makassar 1-2. Sementara Dewa United takluk 2-3 dari PSIS.**