Flavio Silva (kiri). (LIB)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla akui timnya akan menghadapi tantangan kuat dari Persik Kediri dalam lanjutan pekan ke 28 Liga 1 2022/2023.
Menurut Luis Milla, semua pemain Persib tengah berkonsentrasi penuh agar dapat meraih kemenangan di laga kontra Persik Kediri.
Secara permainan, Luis Milla menjelaskan Persik Kediri dalam progres yang pesat setelah melewati jendela transfer kali ini.
Bahkan jendela transfer paruh musim ini dimanfaatkan Persik Kediri dengan baik untuk meningkatkan kualitas permainan tim dalam mengarungi putaran kedua Liga 1 2022/2023.
Baca Juga : Yang Ditakutkan Bek Persib jika PSSI Terapkan Aturan Ini
"Mereka sedang berada dalam momen terbaiknya di musim ini. Sekarang mereka melakukan pekerjaan dengan baik di tranfer window paruh musim karena mendatangkan pemain yang bagus," kata pria asal Spanyol itu kepada awak media dalam sesi jumpa pers, Selasa, 7 Maret 2023.
Di jendela transfer paruh musim kali ini, Persik Kediri terbilang sangat aktif untuk memperbaiki kualitas permainannya. Tercatat ada 6 pemain yang direkrut Persik Kediri untuk menambah kekuatan timnya.
Luis Milla melanjutkan, rekrutan yang dilakukan Divaldo Alves memberikan dampak besar terhadap timnya. Apalagi rekrutan dua pemain asing, Flavio Silva dan Anderson Carneiro terbilang berhasil karena tim Persik menjadi lebih kokoh, baik dalam bertahan maupun menyerang.
"Flavio (Silva) di posisi depan dan (Anderson) Carneiro, mereka dua pemain penting bagi tim, satu berposisi sebagai striker dan satu lainnya bek tengah dengan level yang bagus. Mereka itu pemain yang bisa sesuai dengan gaya permainan tim," tambahnya.
Baca Juga : Bobotoh Bisa Hadiri Laga Persib vs Persik, Begini Reaksi Luis Milla
Namun di sisi lain, keberadaan sejumlah pemain lainnya seprti Renan Silva, juga disebut Luis Milla menjadikan tim Persik lebih dinamis. Apalagi itu didukung dengan pemain dengan eksplosifitas tinggi, seperti Miftahul Hamdi dan Yohanes Pahabol
Terlebih lagi, Persik Kediri juga disebut Luis Milla akan tampil tanpa tekanan dengan dihilangkannya sistem degradasi. Sehingga hal itu dapat meringankan beban Persik dan dapat tampil lebih maksimal tanpa memikirkan degradasi.
"Tapi juga di dalam tim masih ada Renan (Silva), pemain yang memiliki kecepatan seperti (Yohanes) Pahabol dan Miftahul Hamdi. Saya rasa mereka juga sangat berbahaya karena tidak ada degradasi, mereka tidak perlu bertanding demi terhindar dari jurang degradasi sehingga tidak bermain dalam kondisi tertekan, mereka bisa bermain lebih lepas," imbuhnya.
"Saya rasa mereka lawan yang sekarang sulit dikalahkan tapi saya sudah memberi pesan kepada pemain dan fans untuk siap bertarung," tutupnya.**