Pemain Timnas Indonesia kontra Curacao pada laga FIFA Match Day. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ditutup untuk menggelar berbagai kegiatan, baik entertainment maupun olahraga. Kondisi rumput yang memprihatinkan jelang Piala Dunia U-20 menjadi salah satu penyebabnya.
Dengan adanya kepastian tersebut, PSSI tak bisa menggelar laga persahabatan Internasional bertajuk FIFA Matchday di SUGBK.
Timnas Indonesia dijadwalkan akan berjumpa Burundi pada 25 dan 28 Maret 2023 mendatang.
Baca Juga : Tahu Persib Bakal Bereaksi, Ini Pesan Aji di Ruang Ganti Persebaya saat Jeda
PSSI memutuskan untuk memindahkan venue pertandingan ke Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.
"Setelah kami melakukan pengecekan langsung dan diskusi, kami memilih Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi sebagai lokasi pertandingan FIFA Match Day melawan Burundi, " kata Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali.
Menurut Zainudin Amali, fasilitas yang terdapat di Stadion Patriot dinilai lebih siap untuk menggelar laga tersebut.
"Selain itu fasilitas penunjang lainnya juga ada seperti lahan parkir, akses, dan lain-lain. Semoga pertandingan melawan Burundi nanti berjalan lancar, aman dan timnas Indonesia mampu meraih kemenangan demi mendongkrak posisi di peringkat FIFA," kata Amali.
Burundi sendiri saat ini menempati peringkat 141 FIFA dan Indonesia masih berada di peringkat 151 FIFA.
Bila Indonesia sukses meraih dua kemenangan di ajang ini, peringkat FIFA akan naik di edisi bulan depan.
Menurut laporan laman resmi PSSI, Timnas Indonesia akan diperkuat para pemain yang berkrir di luar negeri seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Elkan Baggott, Saddil Ramdani, dan Pratama Arhan.
Burundi yang mayoritas pemainnya bermain di Liga Eropa akan tiba di Jakarta pada 22 Maret.
Baca Juga : Laga Persija vs Persib Batal Digelar di SUGBK, Ini Penyebabnya
Pada edisi terakhir FIFA Match Day tahun lalu, Indonesia dua kali melawan Curacao dengan skor 3-2 (24/9) dan 2-1 (27/9).**