REPUBLIK BOBOTOH - Persija Jakarta diwajibkan membayar kompensasi sebesar Rp7 miliar kepada striker asal Kroasia, Marko Simic, dalam perkara sengketa gaji.

Itu setelah Marko Simic memenangkan gugatan kepada Persija di FIFA. Macan Kemayoran diwajibkan membayar kompensasi sebesar Rp7 miliar kepada Marko Simic untuk periode Mei 2020 hingga April 2022.

Marko Simic yang saat ini bermain untuk klub Iran, Sanat Naft Abadan, menggugat Persija mengajukan gugatan ke FIFA terkait haknya yang tidak dibayarkan oleh Macan Kemayoran.

Baca Juga : Pernah Digosipkan Dekat dengan Persib, Striker PSM Ini Dirumorkan Bakal Hengkang

Hasilnya, seperti dikutip dari Okezone, Marko Simic memenangkan gugatan atas Persija Jakarta yang oleh FIFA diwajibkan membayar kompensasi sebesar USD 457.217 atau sekitar Rp7 miliar.

Atas putusan FIFA tersebut, Persija Jakarta diberikan waktu hingga 45 hari ke depan oleh Marko Simic untuk membayar tunggakan ini.

Sebagai informasi, Marko Simic memutuskan tidak melanjutkan kerja sama dengan Persija dan menyampaikan kalimat perpisahan setelah kompetisi Liga 1 musim 2021-2022 selesai, tepatnya pada awal Mei 2022.

Baca Juga : Hasil dan Klasemen Liga 1: Posisi Persib Melorot

Saat itu, Simic mengaku kecewa dengan Macan Kemayoran, klub yang turut dia bantu jadi juara Liga 1 musim 2018m lantaran tak bisa membayar gajinya sesuai dengan haknya.

"Untuk teman, followers, dan suporter, Kalian semua berhak mengetahui kebenarannya. Dengan berat hati saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija Jakarta karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun," tulis pernyataan Marko Simic di akun media sosialnya pada 1 Mei 2022.

"Setelah 4,5 tahun pengabdian, 98 gol, 4 trofi, momen-momen yang tidak terlupakan, penghargaan individu dan rekor yang saya pecahkan, ini adalah keputusan tersulit dalam hidup saya," tulisnya.**