Luis Milla. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla beri tanggapan terhadap perubahan wajah tim Dewa United usai mengganti pelatih kepala di pertengahan musim ini.
Menurut Luis Milla, pergantian pelatih dari Nilmaizar ke Jan Orde Riekerink itu membuat permainan Dewa United sangat berubah.
Luis Milla menjelaskan gaya bernain Dewa United sangat agresif setelah ditukangi pelatih asal Belanda tersebut. Apalagi agresifitas itu sangat terlihat ketika Dewa United merebut bola dari kaki lawan dan menguasai bola.
Baca Juga: Frets Butuan Sebut Persiapan Persib Maksimal Jelang Hadapi Dewa United
Namun dari penglihatannya progres yang ditunjukan Dewa United bukan tanpa masalah. Pasalnya Dewa terlihat kurang agresif ketika mengemas peluang menjadi gol.
"Ya benar sekarang Dewa mengubah cara bermainnya sejak mendatangkan pelatih baru dari Belanda. Jika melihat gaya bermain dari Dewa sekarang mereka selalu ingin merebut bola dan menguasai bola, mereka banyak melakukan ball possession meski saya rasa mereka bermasalah dengan gol," ujar pria asal Spanyol itu kepada awak media, Minggu, 19 Mei 2023.
Lebih lanjut kata Luis Milla, Dewa United dihuhi pemain berkualitas terutama di sektor sayap. Sehingga, itu harus ia antisipasi dan tak akan membiarkan sektor sayap Dewa United membuat kegaduhan di area pertahanannya.
Baca Juga: Deden Natshir Mengaku Sudah Pantau Kekuatan Terbesar Tim Persib, Begini Katanya
"Saya menilai mereka punya pemain yang punya tehnik bagus dan punya kecepatan di sektor sayap dan juga mempunyai pengalaman. Kami harus siap untuk menghadapi itu, dan tidak boleh membiarkan tim lawan bermain dengan nyaman. Kami harus bermain dengan agresif baik ketika memegang bola maupun tidak," tambahnya.
Dalam mencapai target kemenangan di laga tersebut, ia berharap timnya dapat bermain layaknya beberapa pekan lalu yang tampil sangat apik. Sehingga Persib dapat memperbesar peluang dalam meraih kemenangan di laga tersebut.
"Kami harus menjadi tim yang bermain seperti 2-3 pekan lalu yang bermain dengan intensitas serta fokus, kami harus memulihkan konsep bermain itu, mengembalikan cara bermain seperti di babak kedua saat berhadapan dengan Persebaya dengan spirit yang bagus," tutupnya.**