Starting XI Bhayangkara FC. (Liga 1)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Bhayangkara FC, Gendut Doni akui organisasi permainan timnya sempat berantakan ketika menghadapi Persib dalam laga tunda pekan ke 18 Liga 1 2022/2023.
Menurut Gendut Doni ada beberapa hal yang membuat rencana tim Bhayangkara FC tak berjalan baik di laga kontra Persib Bandung yang berlangsung di Stadion Pakansari, Jumat 24 Maret 2023.
Salah satunya yang terlihat dari pandangan Gendut Doni ialah benturan yang sering terjadi antara anak asuhnya dengan pemain lawan.
Baca Juga : Klasemen Liga 1 setelah Persib Taklukkan Bhayangkara FC di Pakansari
Benturan tersebut menyebabkan timnya hilang kendali dan harus menata organisasi permainannya dari awal.
Gendut Doni melanjutkan, sebenarnya wajar saja jika banyak benturan terjadi di laga kali ini. Pasalnya kedua tim sama-sama menginginkan kemenangan, mengingat hanya kemenangan yang mampu menjaga posisi kedua tim menjadi lebih baik.
"Memang di awal pertandingan banyak terjadi benturan-benturan sehingga banyak pemain yang lepas kontrol emosinya itu yang mengakibatkan tim kami Bhayangkara banyak boleh dibilang lost kontrol jadi taktikal jadi berantakan tapi kita bisa lihat babak kedua pemain semuanya menjalankan instruksi dan bisa menekan Persib," ujar pelatih yang sempat bermain untuk Persib itu dalam sesi jumpa pers usai laga.
Namun di sisi lain, pelatih berusia 44 tahun itu tetap senang karena timnya mampu membuktikan semangat dan etos kerja tinggi hingga peluit akhir. Yangmana, Bhayangkara FC sukses menekan Persib di 10 menit akhir.
Sayanganya kata Gendut Doni, upaya tersebut hanya tak dinaungi dewi fortuna sehingga timnya tak mampu mencetak gol dan harus merelakan semua poin di laga tersebut dibawa pulang Persib.
Baca Juga : Marc Klok tak Sabar Main Bareng Jordi Amat dan Elkan Baggott
"Tentunya kalau melihat pertandingan tadi kita bisa memberikan hiburan terlebih di babak kedua, kita bisa mengurung Persib tentunya kembali lagi kurang keberuntungan akhirnya cuma bisa bikin gol satu," tutup Gendut Doni.**