Menpora Zainudin Amali. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Usai dipastikan batal berlaga di Piala Dunia U-20 2023 dan pencabutan status tuan rumah Indonesia, Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali menemui para pemain Indonesia U-20.
Dalam pertemuannya di Jakarta, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu memberikan support kepada para pemain. Ia juga meminta kepada para pemain untuk menjaga semangat usai keputusan pahit dari FIFA.
"Saya bisa merasakan apa yang anak-anakku rasakan. Kalian sudah berusaha menunjukkan prestasi terbaiknya, dan melakukan latihan sesuai instruksi pelatih kepala STY (Shin Tae-Yong) dan tim pelatih, kalian sudah ikuti semua. Dengan satu harapan, kalian bisa bermain di Piala Dunia," ungkap Zainudin Amali dikutip dari Antara.
Zainudin Amali juga meminta kepada semua awak tim Indonesia U-20 untuk bersikap tenang.
Di sisi lain, Zainudin Amali mengatakan, Indonesia harus bisa mengembalikan kepercayaan FIFA usai pembatalan status tuan rumah Piala Dunia U-20.
"Memang ini berat, menyedihkan, dan mengecewakan buat kita semua, tapi ini sudah terjadi. Dan mimpi kita untuk berusaha jadi tuan rumah Piala Dunia senior 2034 bersama negara lain, saya kira dengan kejadian ini kita harus mengembalikan kepercayaan FIFA kepada Indonesia," ujar Zainudin.
Masalah lain yang juga menjadi perhatian Zainudin Amali adalah potensi sanksi dari FIFA. Indonesia dianggap tidak mampu menyelenggarakan ajang yang sudah disepakati untuk digelar di Tanah Air.
"Itu yang kita khawatirkan karena FIFA menganggap bahwa kita sudah berikan jaminan dengan government guarantee yang ditanda tangani pemerintah, baik pusat dan daerah, kalau kita sanggup menjadi tuan rumah dan baik dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-20, tapi ternyata tidak bisa dan kita dianggap tidak mampu," tutur mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Zainudin Amali sendiri masih belum bisa memastikan status Indonesia di Piala Dunia U-20 setelah pembatalan status tuan rumah.
Indonesia sendiri lolos ke Piala Dunia U-20 2023 karena berstatus tuan rumah.
FIFA sendiri belum memberi sinyal bagaimana slot milik Indonesia di Piala Dunia U-20 dengan dibatalkannya ajang itu di Tanah Air.
Baca Juga : Irak pun Dikabarkan Menolak Bertemu Israel di Piala Dunia U-20
"Kita belum tahu keputusan selanjutnya. Kita berharap kalau pindah tempatnya, kita masih diperkenankan. Karena kualifikasi sudah ada 24 tim (yang lolos), harapan kita itu saja," kata dia.**