Ilustrasi Sepak Bola. (Michal Jarmoluk/Pixabay)
REPUBLIK BOBOTOH - Israel jadi sorotan karena tindakan brutal yang dilakukan tentara mereka di pertandingan final Piala Liga Palestina antara Jabal Al Mukaber vs Balata FC di Stadion Faisal Al Husseini, Palestina, pada Kamis 30 Maret 2023 malam WIB.
Dikutip dari Okezone, laman Inside World Football melaporkan tentara Israel tiba-tiba masuk ke dalam di Stadion Faisal Al Husseini, Palestina, pada Kamis 30 Maret 2023 malam WIB.
Setelah masuk ke area lapangan, pasukan Israel langsung menembakkan gas air mata ke lapangan dan tribun stadion hingga membuat penonton panik.
Baca Juga : Wali Kota Bandung Ungkap Peluang Persib Kembali Main di GBLA
Sejumlah penonton dan pemain dilaporkan harus mendapatkan perawatan akibat efek gas air mata yang ditembakan pasukan Israel.
Serangan tersebut membuat pertandingan final Piala Liga Palestina harus tertunda selama sekitar 1 jam dari waktu yang dijadwalkan sebelumnya.
“Tindakan militer Israel di tepi barat semalam tidak akan membantu argumen mereka bahwa mereka adalah warga dunia yang baik dalam sepakbola. Hormat untuk Palestina atas tragedi semalam,” tulis Inside World Football.
Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Pemerintah Israel terkait serangan pasukan mereka di laga final Piala Liga Palestina.
Baca Juga : Jokowi Instruksikan Erick Thohir Terus Lobi FIFA, Ini Tujuannya
Sekarang publik menantikan apa tindakan yang akan diambil FIFA dalam merespons aksi brutal pasukan Israel di final Piala Liga Palestina.
Untuk diketahui Jabal Al Mukaber, adalah klub yang dibela mantan gelandang Persib Bandung, Mohammed Rashid.
Rashid sendiri lewat postingan di akun Instagramnya pada Jumat 31 Maret 2023, menunjukkan trofi juara sambil mengenakan jersey Timnas Indonesia bernomor 11.**