Persib gagal menembus tembok pertahanan Persikabo 1973. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Persib Bandung menutup Liga 1 musim 2022-2023 dengan hasil memalukan setelah kalah 1-4 dari Persikabo 1973 di Stadion GBLA, Kota Bandung, pada Sabtu 15 April 2023.
Kekalahan tersebut melengkapi kegagalan Persib memenuhi target finish di posisi kedua setelah sebelumnya gagal bersaing dengan PSM Makassar dalam perebutan gelar juara.
Laga kontra Persikabo memang jauh dari yang diharapakan, Persib yang tampil dominan dan menciptakan banyak peluang sepanjang babak pertama justru malah kebobolan.
Baca Juga : Statement Resmi Persib Terkait Insiden di Laga Kontra Persikabo
Di babak kedua situasi menjadi lebih buruk karena Persikabo sukses memperlebar keunggulan, meski David da Silva sempat membuat skor sebelum Persikabo melengkapi kemenangan lewat Pedro Henrique.
Empat gol yang bersarang ke gawang Persib di laga kemarin malam, membuat skuad Maung Bandung musim ini jadi tim dengan pertahanan terburuk dengan kebobolan 50 gol.
Lebih banyak dibandingkan jumlah kebobolan Persib di kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia musim 2003. Saat itu, Persib memang kebobolan 52 gol, tetapi 4 gol terjadi dalam tiga laga playoff promosi dan degradasi.
Baca Juga : Persikabo 1973 Sukses Menangi Derby Jawa Barat, Aidil Sahak Singgung Mentalitas Pemain
Sementara 48 gol yang bersarang di jala Persib di Ligina 2003 terjadi di fase reguler dalam 34 laga. Artinya jika jumlah gol di fase playoff tidak dihitung, maka jumlah gol yang masuk ke gawang Persib musim ini adalah yang terbanyak.
Jika dihitung rata-rata Persib sepanjang Liga 1 musim 2022-2023 kebobolan 1,47 gol per pertandingan. Sedangkan jumlah gol memasukan Persib adalah 54 atau rata-rata 1,58 gol per laga.
Buruknya pertahanan Persib di Liga 1 musim ini, sepertinya bakal memperkuat sinyal kedatangan bek-bek anyar ke skuad Maung Bandung musim depan.**