Persib gagal menembus tembok pertahanan Persikabo 1973. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Sempat terseok-seok di awal musim, lambat laun Persib Bandung menunjukan kualitasnya sebagai salah satu tim pesaing juara di Liga 1 2022/2023.
Keputusan mengganti Robert Alberts dengan Luis Milla di kursi pelatih kepala, Persib Bandung terus berprogres dan meninggalkan papan bawah hingga berada di papan atas.
Pelatih Persib, Luis Milla menilai pencapaian timnya tak lepas dari kerja keras para pemain di lapangan.
Baca Juga : 2 Klub Liga 1 yang Rumornya Tertarik Menggaet Nick Kuipers
Baginya kerja keras tim di lapangan menjadi hal paling berpengaruh sehingga bisa mengakhiri musim di peringkat ketiga.
Sejak menangani Persib di awal September 2022, Luis Milla menilai, kinerja pemainnya cukup baik dan bahkan mampu bersaing di papan atas. Apalagi timnya juga sempat nangkring di pucuk pimpinan klasemen sementara.
"Saya mengapresiasi segala dukungan yang telah diberikan para pemain sejak awal musim. Enam bulan merupakan sebuah pekerjaan yang penuh dengan kerja keras seluruh anggota tim," kata pelatih asal Spanyol tersebut, Jumat 28 April 2023.
Kendati demikian, eks punggawa FC Barcelona itu mengakui penampilan timnya menurun dalam sebulan terakhir.
Hal itu membuat Persib sulit bersaing untuk kembali merebut pucuk pimpinan klasemen dan harus legawa mengakhiri kompetisi di posisi ketiga.
"Enam bulan kami bisa melakukan pekerjaan yang sangat baik dan berjuang sebagai satu di antara pesaing juara liga. Namun, dalam sebulan terakhir, penampilan kami menurun," tutupnya.**