David da Silva. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Hampir seluruh klub-klub kontestan Liga 1 rela merogoh kocek untuk merekrut striker asing.
Terbukti dalam daftar top skor Liga 1 pada beberapa edisi, striker asing mendominasi lis pencetak gol terbanyak.
Terbaru ada striker Borneo FC, Matheus Pato yang menggenggam top skor musim 2022/2023 dengan torehan 25 gol.
Baca Juga: Transfer Liga 1: Persib Dikabarkan Adu Sikut dengan Bali United Demi Striker Gaek
Termasuk Persib Bandung yang mengadalkan David da Silva untuk menjadi ujung tombak dalam urusan mencetak gol.
Kondisi ini ternyata meredupkan regenerasi pemain lokal di posisi penyerang karena klub-klub lebih suka menggunakan penyerang asing sebagai ujung tombak.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo mengakui kesulitan mencari striker lokal menyusul seleksi terbuka yang dilakukannya.
Baca Juga: Bhayangkara FC Bakal Dihuni Pemain Timnas Indonesia, Erick Thohir Ungkap Alasannya
“Tidak ada striker. Ini kelihatan sekali kalau kita kesulitan soal striker lokal sendiri saja susah,” ungkap Joko Susilo dikutip dari Antara.
Bahkan Joko Susilo juga bisa memastikan bahwa dampak banyaknya striker asing yang digunakan klub di kompetisi Indonesia membuat Timnas Indonesia juga mengalami kesulitan.
"Saya yakin di Nasional juga begitu,” pungkas Joko Susilo.**