Ricky Kambuaya dan Nadeo Argawinata terlibat intrik di lapangan. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Ketua Umum Viking Persib Club, Tobias Ginanjar menyoroti lini tengah tim Persib Bandung ketika mengarungi kompetisi Liga 1 musim 2022/2023.
Menurut Tobias Ginanjar, lini tengah Persib Bandung di musim ini terbilang kehilangan sosok gelandang pemberani untuk melakukan penetrasi ke area pertahanan lawan.
Keberadaan Beckham Putra Nugraha di dalam tim sebenarnya sudah sangat tepat. Pasalnya Beckham merupakan pemain yang mampu menjadi penyambung antara sektor gelandang dan depan, baik melalui penetrasi ke depan hingga umpan-umpan akuratnya.
Baca Juga : Persib Dikhawatirkan Tertimpa Masalah jika Rekrut Gian Zola
Namun ketika Beckham absen, lanjut Tobias, Persib seakan sulit menembus bek lawan. Padahal Persib masih memiliki Ricky Kambuaya yang tampil sangat luar biasa di Timnas Indonesia namun justru sulit mengembangkan permainannya di tim Persib.
"Menurut saya Persib teh butuh pemain yang berani penetrasi ke kotak penalti, kan kalau si Klok mah jeung Dado (gelandang penyeimbang), tapi eweuh tipe-tipe nu bisa ke depan," ujar pria yang akrab disapa Tobi itu di program Persib Aing spesial edisi ke-100 yang disiarkan melalui YouTube REPUBLIKBOBOTOH TV.
Besar harapannya kepada Ricky Kambuaya yang bisa menunjukkan kualitas terbaik seperti halnya saat bersama Timnas Indonesia. Apalagi saat memperkuat Timnas, Ricky menjadi pemain yang paling sering menerobos ke jantung pertahanan lawan dengan penetrasinya.
Tobi pun heran dengan apa yang terjadi pada Ricky Kambuaya karena sepanjang musim terlihat kesulitan mencapai bentuk permainan terbaiknya.
Baca Juga : Persib Diminta Cari Pemain yang Kualitasnya Seperti Beckham Putra
"Kemarin anu diharepkeun teh Beckham dan Kambuaya, tapi teuing kunaon main di Timnas mah kitu terus main di Persib mah beda. Jadi peran Kambuaya mendobrak ke penalti itu eweuh," tambah Tobi.
Disinggung opsi menggunakan pemain bertipikal playmaker, ia cukup ragu. Pasalnya skema permainan Persib di bawah asuhan Luis Milla seperti tidak terlalu mengandalkan central playmaker.
"Kalau bicara playmaker jigana Persib sekarang gak terlalu make central playmaker, memang tipe permainanna tidak memakai central playmaker," tutupnya.**