REPUBLIK BOBOTOH - Isu kepindahan gelandang Arema FC, Gian Zola Nasrulloh ke Persib Bandung semakin gencar. Sayangnya kepindahan Gian Zola ke Persib dikhawatirkan menimbulkan masalah baru.

Masalah tersebut bukanlah dengan Arema FC, melainkan dengan sang adik, yakni Beckham Putra Nugraha. Penilaian tersebut disampaikan langsung oleh mantan pemain Persib Bandung, Zaenal Arief.

Zaenal Arief merasa Persib sah-sah saja merekrut Gian Zola untuk musim depan. Pasalnya penampilan pemain jebolan Diklat Persib itu di tim Arema FC cukup meningkat.

Baca Juga : Persib Diminta Cari Pemain yang Kualitasnya Seperti Beckham Putra

"Kalau buat saya sah sah saja karena mungkin ketika dia main di Arema ya grafiknya sangat baik ada peningkatan ketika bermain di sana menit bermainnya juga cukup itu mungkin salah satu faktor," ujar Zaenal Arief di program Persib Aing spesial edisi ke-100 yang disiarkan melalui YouTube REPUBLIKBOBOTOH TV.

Akan tetapi Persib harus mempertimbangkan ketika kakak beradik ada di dalam satu tim. Pasalnya ia khawatir adanya jalinan saudara di dalam sebuah klub dapat menimbulkan masalah.

"Tapi ada yang harus dipertimbangkan ketika kakak beradik di satu posisi ada sedikit problem," tambahnya.

Seperti yang ia rasakan ketika membela Persepam MU. Kala itu Persepam MU sempat menawari adiknya, Yandi Sofyan untuk membela Persepam MU.

Namun ketika tahu Persepam MU meminang sang adik, Zaenal Arief menjadi orang pertama yang menolak. Pasalnya selain ada di posisi yang sama, ikatan batin antara kakak beradik akan sangat erat.

Baca Juga : Dua Bek Asing Ini Dinilai Pantas Perkuat Persib

"Hal itu juga saya alami ketika Madura waktu itu, Yandi mau ke Indonesia, manajemen Madura menawari Yandi waktu itu, dan saya orang pertama yang menolak karena ada di satu posisi, kakak beradik, dan ikatan batin akan lebih kuat," kata eks pemain Persita Tangerang itu.

Hanya saja apabila Beckham dan Zola sudah bisa mengatasi sisi emosional ketika salah satunya tersakiti, maka ia sangat mendukung keduanya berada di dalam satu tim. Apalagi ia sangat yakin, keduanya merupakan pemain dengan prospek besar dan bisa menjadi tulang punggung di lini tengah skuat Maung Bandung.

"Misalkan contoh ada salah satunya yang kehajar, pasti kakak atau adiknya akan marah, itu yang harus dihindari menurut saya. Tapi kalau Etam (Beckham) dan Zola bisa mengatasi itu ya why not?" tutup Abo.**