REPUBLIK BOBOTOH - Reaksi beragam ditunjukkan bobotoh setelah laga uji tandingan PSS Sleman vs Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Minggu 25 Juni 2023.

Dalam pertandingan tersebut, Persib harus puas bermain imbang dengan skor 1-1. Persib sempat unggul lewat gol yang dicetak David da Silva, yang kemudian disamakan PSS melalui Wahyudi Hamisi.

Bobotoh pun menyorot sejumlah hal dari pertandingan tersebut. Tentunya yang paling mendapat perhatian adalah permainan secara tim dan invidual masing-masing pemain.

Salah satu yang disorot adalah kinerja Victor Igbonefo di lini pertahanan Persib. Igbonefo di laga ini, tampil penuh mengawal pertahanan Persib bersama I Putu Gede Juni Antara dan Daisuke Sato.

Baca Juga : Hasil Lengkap Pertandingan Pramusim Liga 1 24-25 Juni 2023

Tak sedikit yang mengkhawatirkan performa Igbonefo dan berharap bek naturalisasi itu, bisa menunjukkan kinerja yang lebih baik lagi. Seperti disampaikan bobotoh di kolom komentar postingan hasil laga PSS vs Persib pada akun Instagram @persib.

"Viktor Igbonefo lebih baik dijadikan mentorship pemain lain/muda secara dia syarat pengalaman. Kalo untuk main di liga dgn lawan yg kualitas nya di atas pss dia pasti keteteran. Irianto lebih bagus taro di gelandang jadi tandem klok sebagai 2 pivot. Menopang tyirone/Beckham, jika memakai 3 bek (sato, Alberto, Nick). @persib" tulis akun @il.ham3395.

Bobotoh pun menyampaikan pendapatnya terhadap permainan pemain anyar Persib, Tyronne del Pino, yang dimainkan di awal babak kedua oleh pelatih Luis Milla.

Secara umum, Tyronne del Pino terlihat masih kikuk dan butuh waktu untuk beradaptasi dengan permainan tim maupun karakter permainan sepak bola Indonesia.

"Tyronne masih butuh adaptasi tapi yakin sih berkembang seiring berjalannya waktu." tulis akun @irvanismail83.

Baca Juga : Hasil Pertandingan PSS vs Persib Minggu 25 Juni 2023

Sementara bobotoh lainnya, juga ada yang bersikap bijak dan percaya pertandingan pramusim adalah waktu untuk mencari kelemahan, bukan hasil akhir sehingga jangan dianggap terlalu serius.

"Yang penting liga mulai, semua konsisten mengerahkan segala kemampuan, kalo masih kurang barulah boleh kritik.." tulis akun @akmalazizulm.

"Yang perlu digarisbawahi adalah laga ujicoba ini apalagi mendekati liga ya gausah terlalu serius, kalo ada kurangnya itu sudah dilihat.. namanya ujicoba ya dicoba semua, dari taktik coba posisi pokoknya semua dicoba, mumpung masih ujicobq," tulisnya kembali.

Di luar itu, netizen pun menyoroti keputusan wasit Choirudin yang prematur meniup peluit akhir pertandingan. Di mana pada layar kaca terlihat dilakukan pada menit 88.

Wasit asal Yogyakarta itu, sepertinya tidak menghentikan stopwatch-nya ketika laga dihentikan sejenak karena sejumlah suporter PSS Sleman menyalakan flare.**