Ryan Kurnia. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Tugas berat diemban pemain sayap anyar Persib Bandung, Ryan Kurnia. Setelah memahami skema permainan racikan ala entrenador, Luis Milla, Ryan Kurnia menjelaskan tugasnya di Persib Bandung tak hanya soal menyerang.
Ryan Kurnia mengakui, tugasnya di Persib Bandung cukup berat karena harus membantu tim ketika bertahan. Apalagi dalam skema permainan, Persib menerapkan 3 bek sejajar ketika membangun serangan.
Namun di sisi lain, penerapan 3 bek sejajar itu ternyata membuat pergerakan Ryan lebih leluasa. Termasuk ketika timnya diserang, tugasnya juga tak terlalu berat karena Persib memiliki skema bertahan yang rapat.
Baca Juga : Penampilan Gemilang Eks Kiper Persib Disanjung Pelatih Arema
"Tantangannya mungkin kalau di posisi saya ada ruang untuk pergerakan di sektor sayap ada ruang bebas di situ, jadi menurut saya, saya cocok di posisi itu," ujar pemain berusia 96 itu pada Selasa, 4 Juli 2023 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Meski demikian, beban berat akan tugasnya tersebut tak dijadikan sebagai suatu hambatan. Pasalnya ia merasa hal itu akan dijadikan sebuah tantangan agar tampil lebih baik di setiap pertandingan.
"Iya tentunya ada tuntutan untuk bertahan bantu attack bantu defence. Bertahan dan menyerang," tutup Ryan.
Baca Juga : Arema vs Persib: Hadapi Mantan, Motivasi Ryan Kurnia Berlipat
Setelah menghadapi Madura United yang berakhir imbang 1-1, tantangan selanjutnya yang akan dihadapi Ryan Kurnia bersama rekan-rekannya di Persib adalah Arema FC.
Laga Arema vs Persib akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat 7 Juli 2023.**