Persib vs Persija di putaran kedua Liga 1 musim 2018. (persib.co.id)
REPUBLIK BOBOTOH - Duel Persib Bandung kontra Persija Jakarta selalu menjanjikan duel sengit. Fakta sejarah pertemuan kedua tim menunjukkan, laga Persib vs Persija selalu berjalan menarik.
Persib dan Persija akan kembali bentrok pada pekan 11 Liga 1 musim 2023-2024 di Stadion Patriot Chandra Bhaga, Kota Bekasi, pada Sabtu 2 September 2023, pukul 15.00 WIB.
Sebelum menikmati pertarung kedua tim akhir pekan nanti, Redaksi REPUBLIKBOTOH.COM mengajak bobotoh untuk mengingat kembali beberapa memori kemenangan dramatis Persib atas Persija di laga resmi.
1. Semifinal Perserikatan Musim 1993-1994
Laga Persib vs Persija di semifinal Perserikatan musim 1993-1994, pastinya masih cukup dikenang oleh bobotoh, khususnya bobotoh 'kolot'.
Persib melangkah ke semifinal Perserikatan 1993-1994 dengan status sebagai juara Grup K di babak 8 besar, sementara Persija runner up Grup L.
Duel semifinal Perserikatan 1994, Persib kontra Persija digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 April 1994.
Baca Juga : Lawan Persija, Kakang Siapkan Mental
Persib mendapat keuntungan karena tampil di bawah dukungan puluhan ribu bobotoh yang hadir langsung di Stadion GBK. Sementara Persija saat itu, belum memiliki basis suporter yang besar seperti sekarang.
Meski tampil di bawah tekanan bobotoh, tetapi Persija mampu memberikan perlawanan sengit dan sempat membuat bobotoh terkejut setelah unggul lebih dahulu pada menit 4 lewat gol Maman Suryaman.
Persib kemudian membalas di babak kedua, tepatnya pada menit 55 lewat Yusuf Bahctiar. Hingga waktu normal dan perpanjangan waktu 2x15 menit skor imbang 1-1 bertahan. Laga pun dilanjutkan ke babak adu penalti.
Setelah Robby Darwis gagal menjalankan tugasnya sebagai eksekutor penalti pertama Persib, Maung Bandung akhirnya secara dramatis menang dengan skor 5-4 karena dua penalti Persija yang dieksekusi Toni Tanamal dan Maman Suryaman gagal.
Di final Persib jumpa PSM Makassar dan akhirnya sukses menjadi juara setelah menang 2-0 sekaligus membumikan trofi Perserikatan selamanya di Jawa Barat.
Baca Juga : Bukan di Indonesia, FIFA Gelar Drawing Piala Dunia U-17 2023 di Negara Ini
2. Liga Indonesia Musim 2007-2008
Persib menghadapi Persija pada putaran pertama Liga Indonesia musim 2007-2008 di Stadion Siliwangi, Bandung, pada Selasa 24 April 2007.
Saat itu, Persib menghadapi Persija, dalam bayang-bayang rekor buruk karena lebih dari satu dekade tak pernah mampu mengalahkan Persija di kandang sendiri maupun di markas Macan Kemayoran.
Tetapi Maung Bandung yang dibesut pelatih Arcan Iurii, sedang dalam tren positif ditambah tampil dengan dukungan penuh dari puluhan ribu bobotoh yang memadati Stadion Siliwangi.
Dengan komposisi pemain yang mumpuni seperti Christian Bekamenga, Eka Ramdani, Suwita Patha, Nova Arianto, dan lainnya, Maung Bandung tampil sangat bertenaga untuk menekan pertahanan Persija.
Hasilnya saat laga baru berjalan 14 menit, tendangan keras Eka Ramdani jauh dari luar kotak penalti membobol gawang Persija yang dikawal Evgeny Khmaruk.
Tidak berselang lama, seisi Stadion Siliwangi kembali bergemuruh merayakan gol kedua Persib yang diciptakan Bekamenga.
Beberapa menit jelang turun minum, Persib seolah menyudahi perlawanan Persija setelah Bekamenga kembali mencetak gol dan membawa Maung Bandung unggul 3-0 yang bertahan sampai laga berakhir.
Baca Juga : Head to Head Persija vs Persib di Era Liga 1
3. Liga 1 Musim 2018
Persib dan Persija jumpa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) di tengah persaingan sengit di jalur juara pada pekan 23 Liga 1 musim 2018, Minggu 23 September 2018.
Di bawah besutan pelatih Mario Gomez, awalnya Persib unggul lewat gol Ezechiel N'Douassel pada menit 29. Tetapi Persija kemudian menyamakan skor di masa injury time babak pertama melalui Jaimerson.
Pada babak kedua, tepatnya menit 60, Persib kembali unggul melalui eksekusi tendangan penalti Jonatan Bauman. Penalti diberikan wasit setelah Renan Alves dianggap handball saat mencoba menahan bola tendangan bebas Oh In-kyun.
Namun, Persija lagi-lagi membalas setelah Rohit Chand membuat puluhan ribu bobotoh terhenyak lewat golnya yang dicetak pada menit 65.
Ketika pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, Bojan Malisic muncul sebagai pahlawan kemenangan Persib setelah mencetak gol di masa injury time. Persib menang secara dramatis dengan skor 3-2.
Kemenangan tersebut disambut dengan penuh euforia, layaknya kemenangan di laga final dan menumbuhkan optimisme juara.
Sayangnya di luar arena, terjadi insiden saat seorang suporter Persija yang nekat datang dianiaya hingga meninggal.
Persib lantas mendapatkan hukuman berat dan harus menjalani partai kandang usiran jauh dari Bandung dan tanpa penonton.
Tanpa dukungan langsung bobotoh, upaya Persib meraih gelar juara Liga 1 musim 2018 akhirnya sirna. Di sisi lain, Persija kemudian tampil jadi juara.**