David Da Silva sebelum laga Persib vs Barito Putera di Liga 1 2023/2024. (Adam Husein/Republikbobotoh.com)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sangat senang dengan kiprah David da Silva yang mampu memaksimalkan kesempatan 'sempit' di laga kontra Persija Jakarta.
David da Silva jadi penyelamat Persib dari kekalahan setelah mencetak gol penyeimbang pada menit 85 dengan memaksimalkan umpan dari Marc Klok hingga membuat laga berakhir imbang 1-1.
Di pertandingan tersebut, David da Silva memulai pertandingan sebagai pemain pengganti. Dia masuk dalam permainan Persib menggantikan Victor Igbonefo pada menit 79.
Jika dihitung dengan waktu tambahan, David berada di lapangan selama 15 menit. Bojan Hodak pun senang strateginya memainkan David da Silva berbuah manis.
Baca Juga : Rachmat Irianto Terancam Skorsing setelah Laga Kontra Persija
"David bermain di 15 menit terakhir karena dia tidak cukup banyak berlatih. Jika tidak cukup berlatih dengan tim maka pemain tersebut tidak akan bermain (sebagai starter), karena ini bukan bermain PlayStation. Secara fisik pemain butuh latihan untuk memulihkannya, jadi David baru siap untuk 10-15 menit," ujarnya.
"Kami memerlukannya karena kami butuh orang tambahan di posisi striker dan saya percaya kepadanya. Dia selalu berbahaya, bukan karena dia seorang striker tapi jika juga selalu bisa menarik perhatian dari bek lawan."
"Kalian tahu, setiap striker harus memiliki naluri untuk mencetak gol, dan dia berada di posisi dan waktu yang tepat. Jadi itu alasan saya memainkannya. Saya senang karena dia bisa mulai mencetak gol lagi dan itu penting," ujarnya.
Gol David da Silva ke gawang Persija sekaligus mengakhiri paceklik gol sang striker yang terakhir kali mencetak gol ke gawang Arema FC pada pekan kedua Liga 1 2023-2024.
Baca Juga : Hasil Lengkap Pertandingan Pekan 11 Liga 1 2023-2024
Tidak heran jika David da Silva terlihat begitu emosional merayakan gol yang dicetaknya. Dia melakukan hal itu, juga karena memahami perasaan jutaan bobotoh yang merayakan golnya.
"Saya juga sedikit menjelaskan kenapa dia nampak emosional saat merayakan gol, dia melewatkan banyak laga tanpa gol. Bagi striker, kondisi itu cukup membuat pemain berada dalam tekanan," ungkapnya.
"Tapi saya percaya, karena striker itu kadang sulit mencetak gol tapi ketika sudah kembali mencetak gol maka berikutnya sulit dihentikan. Saya berharap itu terjadi padanya di laga-laga berikutnya," tuntasnya.**