REPUBLIK BOBOTOH - Insiden gesekan antar supoter Persija Jakarta dan Persib Bandung terjadi di Stadion Patriot Chandra Bhaga, Kota Bekasi, pada Sabtu 2 September 2023.

Sejumlah suporter Persib atau bobotoh kedapatan nekat menyusup di antara ribuan Jakmania yang hadir langsung menyaksikan duel sarat gengsi tersebut.

Di media sosial tersebar sejumlah video yang memperlihatkan diduga suporter Persib mengalami kekerasan dari suporter tuan rumah.

Baca Juga : I Made Wirawan tak Sabar Bertemu Para Legenda Klub Raksasa Jerman

Kepolisian pun mengonfirmasi adanya suporter Persib yang hadir. Beberapa harus diamankan untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.

Menanggapi insiden antar suporter yang terjadi di laga Persija vs Persib, komunitas bobotoh terbesar, Viking Persib Club (VPC) angkat bicara dan menyampaikan statement resmi yang dirilis kepada media.

Ketua VPC, Tobias Ginanjar, menyayangkan sikap segelintir bobotoh yang nekat masuk ke dalam Stadion Patriot. Apalagi secara regulasi suporter tim tamu di Liga 1 musim ini dilarang hadir.

Tobias mengapresiasi sikap Jakmania yang turut mengamankan sejumlah bobotoh nekat. Tobias menegaskan, hal itu membuktikan Jakmania pun secara organisasi komitmen untuk menciptakan hubungan yang lebih baik di antara kedua suporter.

Baca Juga : Daftar Harga dan Cara Beli Tiket Indonesia vs Turkmenistan dalam FIFA Matchday di Stadion GBT

"Kejadian yang tidak diinginkan di Stadion Patriot kemarin, harus dijadikan pelajaran untuk semua, bukan hanya untuk Jakmania tetapi untuk Bobotoh juga. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi hal yang sama ketika putaran kedua di Bandung," tegas Tobias Ginanjar, Senin 4 September 2023.

"Selain itu, agar kedepannya bisa lebih menahan diri untuk tidak memaksakan bisa hadir ke kandang Persija dengan sembunyi-sembunyi, yang bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain."

"Jalan menuju kebaikan memang tidak selalu mulus, tapi jangan pernah lelah untuk memperjuangkan kebaikan walaupun sulit sekalipun," tutupnya menegaskan.**