Bojan Hodak. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak tak mengerti dengan situasi calon lawannya di pekan ke-12 Liga 1 2023/2024, yakni Persikabo 1973.
Menurut Bojan Hodak, situasi yang didapat Persikabo 1973 saat ini tidak bisa diprediksi karena terlalu banyak kehilangan poin sejak kompetisi Liga 1 musim ini bergulir.
Bagi Bojan Hodak, Persikabo 1973 sebenarnya memiliki komposisi pemain yang cukup baik khususnya di musim ini.
Baca Juga : Alberto Rodriguez Terancam Dicoret dari DSP Persib, Ini Penyebabnya
Terlihat dari setiap sektornya, selalu ada nama-nama beken yang sudah malang melintang di kompetisi Liga 1 dan bahkan menjadi bagian dari skuat Timnas Indonesia.
Dari sisi permainan kata Bojan Hodak, Persikabo 1973 merupakan tim yang cukup baik dalam hal organisasi.
Hanya saja ia menduga potensi yang dimiliki Persikabo 1973 tak bisa dikeluarkan secara maksimal karena adanya tekanan akibat merosostnya posisi tim tersebut di papan klasemen.
"Untuk itu saya tidak tahu, tapi mereka terlihat menjadi tim yang terorganisir dan soal kehilangan banyak poin, mungkin mereka ada di bawah tekanan," kata Bojan Hodak kepada awak media pada Rabu, 13 September 2023 di Stadion Sidolig, Kota Bandung.
Baca Juga : Indonesia Bantu Malaysia Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2024
Ia memahami, hal itu juga pernah dialami Persib ketika sulit mendapatkan kemenangan hingga akhirnya berada di zona degradasi.
Bojan Hodak menuturkan, Persib seakan mendapatkan tekanan demi tekanan hingga terus gagal mendapatkan kemenangan saat itu.
Namun secara perlahan, ia senang karena anak asuhnya mampu melewati situasi tersebut.
Apalagi keberhasilan Persib yang selalu memetik poin dalam 3 laga terakhir bisa menjadi bukti tim ini terus berprogres ke arah lebih baik.
Baca Juga : Jawaban Ryan Kurnia Soal Selebrasi Bila Cetak Gol ke Gawang Persikabo
"Kami mulai bisa menjauh dari zona degradasi dan di tiga laga terakhir kami bisa menang dua kali dan sekali imbang melawan Persija. Jadi ini bagus bagi kepercayaan diri pemain." tutup Bojan Hodak.**