Persikab Kabupaten Bandung. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persikab, I Putu Gede menyayangkan pola pikir anak asuhnya yang mudah puas saat dalam posisi unggul 0-3 di laga kontra PSKC Cimahi dalam lanjutan pekan ke-3 Grup 2 Liga 1 2023/2024.
I Putu Gede menilai kondisi timnya justru secara perlahan mengalami penurunan dan dimanfaatkan PSKC lewat sepasang gol dari Fareed Sadat.
Putu mengakui gestur tersebut hampir saja menjadi malapetaka timnya karena sempat unggul sangat jauh. Tentunya ia akan berusaha membenahi sikap para pemainnya agar tak mudah puas ketika mendapatkan keunggulan di kurun waktu yang singkat.
Baca Juga : Setelah Gulung Persita dengan Skor Telak, Persib Alihkan Perhatian ke Persebaya
"Tadi saya sampaikan di awal ya. Mindset para pemain setelah kita unggul tiga gol dan ini mereka berusaha untuk berpikir mempertahankan jadi ini yang memang situasi setelah kita kehilangan poin di kandang di awal, terus rasa beban untuk mempertahankan ini. Jadi secara mental tidak boleh terjadi apalagi di pertandingan berikutnya,"
Di ruang ganti, ia mengingatkan kembali agar anak asuhnya tetap dalam spirit layaknya di babak pertama. Namun entah apa yang ada di benak anak asuhnya karena permainan Persikab justru sulit berkembang dan PSKC beberapa kali hampir mencetak gol penyama kedudukan.
"Pada babak kedua saya menekankan bahwa situasinya kan ini kembali ke 0-0 karena me-restart kembali ini mereka sedikit, tapi memang sulit ya untuk berubah, sebenarnya ada beberapa momen pada saat kita counter attack ada dua peluang itu terjadi gol mungkin beda lagi," ungkapnya.
Penyerang Persikab, Firman Januari tak lupa bersyukur atas raihan tersebut. Menurutnya kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menghadapi pertandingan selanjutnya versus Perserang.
"Alhamdulillah mengucap syukur, ini tiga poin pertama untuk persikab, kami ingin memenangkan pertandingan demi pertandingan, alhamdulillah gak ada kendala," kata pemain bernomor 97 itu.**