Putra Sheva Sanggasi diprediksi bakal menjadi kiper nomor satu di Indonesia. (Persib)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih kiper Persib Bandung, Luizinho Passos beberkan alasan soal keputusannya yang belum memberikan Sheva Sanggasi jalani debut profesionalnya.
Menurut Luizinho Passos, perlu kematangan bertanding bagi setiap penjaga gawang untuk bermain di level profesional.
Dalam pengamatannya, Luizinho Passos merasa Sheva Sanggasi belum cukup siap menghadapi tekanan dari tim peserta Liga 1 lainnya.
Baca Juga: Ditanya Soal Borneo FC, Luizinho Passos Singgung Soal Clean Sheet
Maka dari itu ia tak ingin mengambil risiko dan akan terus mengasah kesiapan Sheva dalam sesi latihan bersama timnya.
Lebih lanjut kata pria asal Brasil itu menuturkan, Persib saat ini akan menghadapi dua laga krusial demi mendapatkan target paruh musim, yakni bertahan di posisi 4 besar.
Sehingga demi membantu target timnya, maka Luizinho Passos lebih berkonsentrasi terhadap dua penjaga gawang yang level kesiapannya cukup baik, yakni Fitrul Dwi Rustapa dan Teja Paku Alam.
Baca Juga: Ini Alasan Persib Datangkan Made Agus Astika
"Belum, memang saat ini saya mempersiapkan Sheva, mungkin saya juga butuh dia untuk main (game internal) dan saya memberi kesempatan untuk Sheva. Tapi sekarang saya lebih fokus untuk Teja dan Fitrul karena liga sangat sulit," ujar pelatih berbadan kekar itu.
Ia menambahkan, kiper mudah yang akrab disapa 'Tyson' itu sebenarnya memiliko potensi untuk menjadi kiper tangguh di masa depan. Luiz berharap, Sheva bisa terus belajar hingga kemampuannya terus berkembang bersama tim Persib.
"Sheva masih butuh waktu untuk menimba pengalaman di tim senior. Tapi untuk fokus saya sekarang prioritasnya lebih pada Teja dan Fitrul." tutupnya.**