REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Borneo FC Samarinda, Pieter Huistra, cukup menyesali kegagalan timnya mempertahankan keunggulan hingga harus puas bermain imbang 1-1 dengan Persib Bandung.

Borneo FC yang sempat unggul lebih dahulu di babak pertama lewat tendangan dari luar kotak penalti Leo Guntara kehilangan kesempatan meraih kemenangan setelah Persib menyamakan skor di menit 87.

Persib menyamakan skor lewat gol bunuh diri pemain pengganti Agung Prasetyo saat berupaya memblok tendangan bebas Ezra Walian malah membuat gawangnya sendiri bobol.

Baca Juga : Terjangan Nick Kuipers Berujung Skorsing

Menurut Pieter Huistra, permainan di babak pertama sebenarnya sudah berjalan sesuai rencana. Tetapi di babak kedua situasi berbalik setelah perubahan yang dilakukan pelatih Persib, Bojan Hodak berbuah manis.

Permainan Persib terlihat lebih dominan di babak kedua, dengan lebih banyak melakukan tekanan ke pertahanan Borneo FC. Salah satunya berkat keputusan Bojan Hodak memainkan Frets Butuan yang membuat lini pertahanan Borneo FC kelimpungan.

"Ya di babak pertama kami bermain dengan baik dan menguasai permainan. Jangan lupa Persib merupakan salah satu klub terbaik di liga. Jadi kami mampu menguasai permainan, membuat kombinasi dan banyak menciptakan peluang," kata Pieter Huistra.

"Kami mampu mencetak gol dan sebenarnya punya kesempatan membuat gol kedua. Di babak kedua sangat berbeda, saya tidak tahu dengan apa yang sebenarnya terjadi dan harus mencari tahu."

Baca Juga : Marc Klok Ungkap Alasan Persib Bandung Mampu Jaga Tren Positif

"Kami seharusnya tetap bisa membuat peluang, tetapi babak kedua saya kurang senang dengan yang terjadi. Kami tidak beruntung karena mencetak gol bunuh diri tapi itu bisa saja terjadi jika terlena."

"Jadi kami kehilangan dua poin, tapi ini pelajaran bagus agar jika sudah bermain bagus di babak pertama, kami harus bisa melanjutkan itu hingga akhir," tutupnya.

Di pertandingan selanjutnya Borneo FC akan menghadapi Dewa United FC di kandang sendiri pada pekan 17 Liga 1 2023-2024, Sabtu, 28 Oktober 2023 mendatang.**