Dedi Kusnandar, pemain Persib. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak sudah mendengar soal banyaknya kritikan yang ditujukan kepada salah seorang gelandangnya, yakni Dedi Kusnandar. Bojan Hodak langsung bereaksi atas kritik tersebut.
Pria asal Kroasia itu menilai wajar soal banyaknya kritik kepada Dedi Kusnandar karena mendapatkan tugas 'kotor' di setiap pertandingan.
Namun kata Bojan Hodak, pemain yang akrab disapa Dado ini patut mendapatkan tempat di skuat utama Persib karena mampu tampil sebagai pemutus koneksi tim lawan saat menyerang.
Baca Juga : Begini Skema Persib Antisipasi Kehadiran Suporter PSS di GBLA
Dilihat dari permainannya, memang Dedi Kusnandar tak seaktif Marc Klok, Levy Madinda, dan Ciro Alves. Terlebih tugas utama Dedi di Persib untuk menjegal tim lawan dalam melancarkan serangan dan Bojan sangat puas dengan kinerja Dedi selama ini.
"Saya akan memberitahu kalian satu hal mengenai Dedi. Dalam bertahan, Dedi adalah perebut bola dan Dedi melakukan pekerjaan kotor."
"Semuanya menyukai Madinda karena dia bisa melakukan backheel atau menyukai pemain lainnya seperti Klok karena mencetak gol, semuanya menyukai Ciro karena melakukan banyak hal."
"Tetapi Dedi adalah seseorang di tim yang melakukan pekerjaan kotor, seseorang yang terus berlari dan melakukan tekel," tutur Bojan Hodak kepada awak media.
Dilihat dari jumlah intersep, Bojan Hodak menerangkan Dedi Kusnandar jauh lebih unggul dan efisien dalam menjegal alur serangan lawan.
Baginya pemain dengan karakter seperti Dedi Kusnandar sangatlah diperlukan, bahkan selalu diterapkan oleh banyak tim sejak lama.
"Jika melihat jumlah intersepnya, Dedi luar biasa dan penempatan posisinya itu lebih baik dari pemain lain di tim. Tak banyak yang suka bermain pada posisi itu karena melakukan pekerjaan kotor."
"Dia bukan pemain yang atraktif, tapi setiap tim, sejak dahulu kala, tidak bisa memiliki sepuluh Maradona di dalam timnya, karena tidak ada yang mau berlari," tambah Bojan Hodak.
Jika dirunut ke belakang, Dedi Kusnandar menjadi salah satu pemain yang tak tergantikan saat Persib melakun pergantian pelatih. Itu sebabnya, Dedi mampu mengaplikasikan setiap keinginan banyak pelatih dalam menjegal serangan lawan.
Baca Juga : Cerita Levy Madinda Main Bareng Legenda Dortmund
"Jadi diperlukan pemain yang mau bertarung dan berlari dan Dedi pemain seperti itu. Jadi bisa dilihat dia tidak pernah berhenti bermain siapapun pelatih yang bertugas di sini, itu artinya dia bisa menjalankan perannya."
"Dia tidak atraktif, memang orang-orang datang untuk melihat skill dan trik di lapangan, tapi dia menjalankan tugas dengan baik." tutup Bojan Hodak.**