REPUBLIK BOBOTOH - 36 klub amatir yang pernah tergabung sebagai anggota Persib Bandung hingga sekarang masih merasa ditinggalkan dan dilupakan.

Ketua Asosias PSSI Kota Bandung, Yoko Angga Surya, bahkan mencurigai ada pihak-pihak tertentu yang memang sengaja ingin memisahkan Persib dengan 36 klub atau persatuan sepak bola (PS) yang pernah menjadi anggotanya.

Bagi Yoko, situasi dan kondisi yang dihadapi 36 klub eks anggota Persib ibarat anak yang ditinggalkan oleh induknya sehingga tidak tentu arah. Diketahui ke-36 PS tersebut, sejak era Perserikatan hingga Liga Indonesia menjadi penopang kiprah Persib sebagai penyuplai pemain.

Baca Juga : Ini Jadwal Latihan Pertama Persib setelah Diliburkan Dua Pekan

"Karena kita Kota Bandung (klub-klub eks anggota Persib) sekarang ini seperti anak gak ada induknya. Karena anak-anak yang (ibaratnya) sudah 15, 16, 17, dan 18 tahun ini gak pasti arahnya," kata Yoko kepada awak media, Rabu 20 Desember 2023.

Perasaan ditinggalkan oleh Persib seolah kian menguat ketika manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memutuskan perubahan hari jadi Maung Bandung dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919 berdasarkan hasil riset tim peneliti dari Universitas Padjadjaran (Unpad).

"Kemungkinan ada orang-orang yang ingin memisahkan 36 PS ini dengan Persib. Saya pastikan, saya belum bisa jawab apa-apa (soal perubahan hari jadi Persib), setelah konsolidasi nanti dengan kawan-kawan PS dan para tokoh sepak bola Kota Bandung apapun yang mereka rekomendasikan akan saya tempuh," ujar Yoko.

Baca Juga : Lama tak Terdengar, Ini Kabar Terbaru dari Reky Rahayu

Terkait isu terkini mengenai perubahan hari jadi Persib maupun status 36 klub eks anggota Persib, Yoko mengatakan, pihaknya akan segera melakukan pertemuan, termasuk dengan mengundang sejumlah tokoh.

"Hari ini (Rabu 20 Desember 2023) saya mau bikin surat undangan ke 36 PS dan tokoh tokoh. Itu pasti jalan terakhir (jalur hukum) yang saya lakukan, kan konsolidasi dulu sama 36 PS," tuntasnya.**