Logo Persib. (Adam Husein/Republik Bobotoh)
REPUBLIK BOBOTOH - Ketua Asosiasi PSSI Kota Bandung, Yoko Anggasurya, menyampaikan tanggapannya terkait perubahan hari jadi Persib Bandung dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919.
Seperti diketahui, Persib mengumumkan perubahan hari jadi dari sebelumnya 14 Maret menjadi 5 Januari setelah dilakukan riset ilmiah oleh tim peneliti dari Universitas Padjadjaran (Unpad).
Yoko mengaku, belum bisa berkomentar banyak terkait perubahan hari jadi Persib, sebab dirinya belum melakukan pembicaraan dengan para sesepuh, termasuk 36 tim yang sebelumnya menjadi anggota Persib.
Baca Juga : Dua Pemain Persib Ikut Terbang ke Turki, Ini Daftar Lengkapnya
"Jujur saja saya dengar kemarin, tapi sampai saat ini saya belum bisa jawab apa-apa. Yang pasti yang saya akan lakukan konsolidasi dulu dengan sesepuh-sesepuh dan 36 PS, apa yang mereka mandatkan ke saya nanti, pasti semuanya akan saya laksanakan," kata Yoko.
Terkait perubahan hari jadi Persib, Yoko mengaku sebelumnya tidak pernah ada komunikasi yang dijalin oleh PT Persib Bandung Bermartabat (PBB). "Belum ada," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Persib Bandung secara resmi mengumumkan perubahan hari jadi dari 14 Maret 1933 ke 5 Januari 1919. Pengumuman tersebut disampaikan langsung oleh CEO PT PBB, Glenn T. Sugita sesaat setelah menerima hasil riset dari Tim Peneliti Hari Jadi Persib yang diketuai Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran (FIB Unpad), Prof. Kunto Sofianto, Ph.D di Graha Persib pada Minggu, 17 Desember 2023.
Baca Juga : Ezra Walian Putuskan Tinggalkan Bandung, Ini Tujuannya
Prof. Kunto menjelaskan, penetapan tanggal 5 Januari 1919 sebagai hari jadi Persib dilakukan setelah tim peneliti yang beranggotakan Dr. Miftahul Falah M.Hum, Budi Gustaman Sunarya, M.A, Iqbal Reza Satria, S.H., M.I.P. dan Muhammad Ridha Taufiq Rahman, S.IP., MA, bekerja cukup lama melakukan riset sejarah dengan merujuk pada sumber primer dan sumber sezaman.
"Riset hari jadi ini dilakukan untuk menjawab keresahan dan bahkan keraguan yang muncul dalam satu dekade terakhir, terutama dari pegiat literasi, jurnalis dan Bobotoh Persib karena tidak adanya bukti otentik dasar penetapan hari jadi Persib pada tanggal 14 Maret 1933," jelas Prof. Kunto dalam siaran pers yang diterima REPUBLIKBOBOTOH.COM, Minggu 17 Desember 2023.
Selain itu, narasi yang menyebutkan bahwa Persib (Bandoengsch Inlansch Voetbal Bond/BIVB) merupakan salah satu dari tujuh perserikatan (bond) pendiri PSSI pada 19 April 1930 menjadi alasan lain timnya melakukan kajian ilmiah dan riset hari jadi ini. Logikanya, tegas Prof. Kunto, sebagai salah satu pendiri PSSI, Persib harus lahir terlebih dulu dari yang dilahirkannya.**